Sekolah Pantai Indonesia di Tapteng, Implementasikan Konsep 4A

Sabtu, 21 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Muhammad Yusuf saat meresmikan plang SPI di SMA Negeri 1 Matauli Pandan. Foto: Topikseru.com

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Muhammad Yusuf saat meresmikan plang SPI di SMA Negeri 1 Matauli Pandan. Foto: Topikseru.com

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Pulau-pulau Kecil, menggelar Aksi Sekolah Pantai Indonesia (SPI) di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (20/9).

Aksi tersebut menjadi rangkaian program SPI, yang telah berjalan selama sekitar 2 bulan. Program tersebut, melibatkan para pelajar dari SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah. Program ini juga melibatkan sebanyak 3 pendamping, berasal dari DKP Sumatera Utara, DKP Tapteng dan guru internal dari SMA Negeri 1 Matauli.

SPI, merupakan kegiatan penyadaran masyarakat. Terutama bagi usia sekolah, mengenai perubahan iklim dan ekosistem pesisir dan laut. Program ini menerapkan prinsip dari, oleh dan untuk siswa melalui implementasi dan konsep 4A (Amati, Analisis, Ajarkan dan Aksi ).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi SPI, diawali peresmian dan pembukaan selubung plang Sekolah Pantai Indonesia (SPI) di SMA Negeri 1 Matauli, oleh Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Muhammad Yusuf.

Baca Juga  Hari Mangrove, Mengintip Clean Up Para Pegiat di Konservasi Mangrove Binaan PTAR

Yusuf menuturkan, tahun 2024, terdapat 2 daerah yang sekolahnya terpilih menjadi Sekolah Pantai Indonesia. Yakni, Tanjung Pinang dan Tapanuli Tengah.

Menurut dia, terpilihnya Tapanuli Tengah, karena daerah ini memiliki Ekosistem Laut yang potensial untuk dikembangkan. Seperti banyaknya Terumbu Karang, Mangrove, Padang lamun dan banyaknya jenis biota laut.

“SMA Negeri 1 Matauli Pandan adalah sekolah yang sangat bagus, yang berada di pesisir pantai barat yang memiliki potensi ekosistem yang dapat dikembangkan karena banyaknya terumbu karang, Mangrove, Padang lamun dan berbagai jenis biota laut,” kata Yusuf.

Ia pun berharap, diresmikannya Sekolah Matauli menjadi SPI, menjadi stimulus mendorong anak-anak Matauli menjadi agen perubahan bagi sekolah lainnya, terutama di Tapanuli Tengah.

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jangan Sepele! Ini 10 Ciri-Ciri Rumah Dihuni Makhluk Halus dan Cara Mengusirnya Menurut Islam
Naskah Khutbah Jumat 5 September 2025: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
Khutbah Jumat 5 September 2025: Momen Maulid, saatnya Bersyukur Menjadi Umat Nabi Muhammad SAW
Teks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
Khutbah Bahasa Jawa 29 Agustus 2025: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
Cara Mudah Cek PIP Madrasah 2025 Online di pipmadrasah.kemenag.go.id
Universitas Negeri & Swasta Masuk 100 Kampus Terbaik di Indonesia
Beasiswa Bakti BCA 2025 Dibuka 25 Agustus, Ini Syarat dan Manfaatnya

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 00:08

Jangan Sepele! Ini 10 Ciri-Ciri Rumah Dihuni Makhluk Halus dan Cara Mengusirnya Menurut Islam

Jumat, 5 September 2025 - 00:04

Naskah Khutbah Jumat 5 September 2025: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin

Jumat, 5 September 2025 - 00:02

Khutbah Jumat 5 September 2025: Momen Maulid, saatnya Bersyukur Menjadi Umat Nabi Muhammad SAW

Jumat, 29 Agustus 2025 - 01:30

Teks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:03

Khutbah Bahasa Jawa 29 Agustus 2025: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw

Berita Terbaru