Skandal Suap K3 Kemenaker: Bobby Terima hingga Rp 69 Milar, Wamenaker Immanuel Ebenezer Rp 3 Miliar

Sabtu, 23 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro (kanan) saat berjalan menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro (kanan) saat berjalan menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

KPK memastikan akan menelusuri aliran dana hingga ke perusahaan-perusahaan jasa K3 yang terafiliasi.

Dugaan pemerasan ini melibatkan setoran dari puluhan perusahaan demi mengurus sertifikat K3 yang seharusnya menjadi hak normatif pekerja.

Daftar Tersangka

Berikut 11 nama yang ditetapkan KPK:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Irvian Bobby Mahendro (Koordinator Kelembagaan & Personel K3)

2. Gerry Aditya Herwanto Putra (Koordinator Pengujian & Evaluasi Kompetensi K3)

3. Subhan (Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3)

4. Anitasari Kusumawati (Subkoordinator Kemitraan & Personel Kesehatan Kerja)

5. Fahrurozi (Dirjen Binwasnaker dan K3)

6. Hery Sutanto (Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker)

7. Sekarsari Kartika Putri (Subkoordinator di Kemenaker)

Baca Juga  Hari Ini KPK: Panggil Lisa Mariana dan Umumkan Status Wamenaker Immanuel Ebenezer

8. Supriadi (Koordinator di Kemenaker)

9. Temurila (PT KEM Indonesia)

10. Miki Mahfud (PT KEM Indonesia)

11. Immanuel Ebenezer Gerungan (Wamenaker 2024–2025)

Skandal yang Menggerus Kepercayaan Publik

Kasus ini menambah daftar panjang praktik korupsi di sektor ketenagakerjaan. Publik menanti, apakah KPK akan berani menyeret pihak lain yang disebut kecipratan dana tapi belum ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara itu, sorotan utama mengarah pada Immanuel Ebenezer, yang kini harus menjawab tudingan sebagai penerima Rp 3 miliar dalam skandal K3.

Dari aktivis hingga pejabat negara, jejak kariernya kini terguncang oleh kasus yang bisa menjadi salah satu mega-skandal korupsi ketenagakerjaan di era pemerintahan Prabowo.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar
Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Tuntut Klarifikasi dari Garuda dan Avsec Bandara Kualanamu!
Kios Susu di Medan Dibobol Maling, Puluhan Kali Jadi Korban, Pedagang UMKM Menjerit!

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:56

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:44

Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:21

Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:20

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:00

Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna

Berita Terbaru