Meskipun keluarga korban menolak autopsi, polisi telah mengambil sampel cairan miras yang diduga diminum korban untuk dikirim ke Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah.
“Keluarga menolak autopsi, namun untuk sampel minuman keras sudah kami ambil dan akan kami bawa ke Labfor,” lanjutnya.
Polisi Periksa Lima Saksi, Termasuk Keluarga Korban
Hingga kini, polisi telah memeriksa lima orang saksi, termasuk beberapa warga yang ikut dalam pesta miras serta keluarga korban.
Penyidik juga masih menelusuri asal-usul minuman keras oplosan yang dikonsumsi para korban.
“Kami terus melakukan pendalaman untuk memastikan sumber minuman dan siapa yang menyediakan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Magelang itu.
Kasus Miras Oplosan Masih Jadi Ancaman
Kasus tewasnya warga akibat miras oplosan bukan kali pertama terjadi di Jawa Tengah. Dalam beberapa tahun terakhir, kepolisian mencatat beberapa kasus serupa yang merenggut nyawa warga karena konsumsi alkohol campuran berbahaya.
Polisi mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan mengonsumsi minuman beralkohol tanpa izin edar atau yang dijual bebas tanpa label resmi.






