Harli Siregar menegaskan para pejabat baru wajib segera melakukan konsolidasi internal serta mendukung penuh visi Jaksa Agung, terutama dalam prioritas pemberantasan korupsi.
“Segera bekerja secara profesional. Fokus utamanya adalah memulihkan kerugian negara dan menghadirkan keadilan,” ujar Harli dalam amanat pelantikan.
Dia juga menekankan pentingnya integritas, terutama dalam penanganan perkara yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil.
“Jangan sampai mencederai rasa keadilan publik. Pegang teguh nilai etika dan moral dalam setiap proses hukum,” tegasnya.
Selain rotasi Kajari, Kejati Sumut juga melantik dua pejabat koordinator baru, yaitu Riki Saputra dan Herlangga Wisnu Murdianto, untuk memperkuat struktur tim intelijen serta penegakan hukum.
Rotasi ini dipandang penting untuk penyegaran organisasi serta memperkuat kinerja penegakan hukum di wilayah Sumatera Utara, terutama dalam penanganan kasus korupsi, pemulihan aset negara, dan tindak kejahatan yang merugikan perekonomian masyarakat.












