“Pelaku merasa kesal tak diberi uang, sehingga mengobrak-abrik tempat sembahyang di klenteng tersebut,” ujar Immanuel.
Positif Narkoba dan Residivis Pemerasan
Polisi juga mengungkap bahwa hasil tes urine pelaku menunjukkan ia positif menggunakan narkoba.
Selain itu, pelaku diketahui sebagai residivis dalam kasus pemerasan dan sering beraksi di kawasan yang sama.
“Pelaku ini kerap melakukan pemerasan dengan modus meminta uang keamanan,” tambah Kasatreskrim.
Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Asahan untuk proses hukum lebih lanjut.












