LBH Medan Sesalkan Sikap Ahmad Sahroni, Wakil Rakyat Tak Pakai Perspektif Korban

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto: tangkapan layar video

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto: tangkapan layar video

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan mengkritisi sikap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dalam menyikapi peristiwa penyerangan warga di Kecamatan Sibiru-biru oleh prajurit TNI Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan.

Direktur LBH Medan Irvan Saputra menyebut Ahmad Sahroni sebagai wakil rakyat tak menggunakan perspektif korban dan cenderung menyalahkan masyarakat.

“Sebagai wakil rakyat semestinya Ahmad Sahroni memperjuangkan hak-hak masyarakat, berduka atas peristiwa yang dialami para korban,” kata Irvan melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

LBH Medan menilai semestinya politikus Partai NasDem itu mendesak Kodam I Bukit Barisan untuk mengusut tuntas kasus penyerangan oleh prajurit TNI tersebut.

Menurut Irvan, pernyataan Sahroni dengan mengatakan “masyarakat arogan” semakin memperkecil ruang keadilan bagi para korban.

“Pernyataan Ahmad Sahroni seakan-akan menormalisasi keadaan dan berlaku layaknya pengacara terduga pelaku 33 Anggota TNI yang saat ini sedang pemeriksaan di Pomdam I/BB,” ujar Irvan.

Baca Juga  Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Irvan mengatakan sebagai anggota DPR RI, Ahmad Sahroni semestinya turun dan mendatangi masyarakat yang menjadi korban bila belum mendapat informasi utuh dan memberikan empati kepada para korban.

“Dia (Ahmad Sahroni) harusnya turun langsung ke rakyat yang menjadi korban untuk mendapat cerita yang sesungguhnya. Bukan malah menyimpulkan jika seakan-akan warga yang salah dan tidak mau diimabu,” tegas Irvan.

“LBH Medan menilai pernyataan Ahmad Sahroni telah melukai hati masyarakat, kerena tidak mengetahui faktanya secara utuh tetapi menyimpulkan seakan-akan warga yang salah,” imbuhnya.

Pernyataan Ahmad Sahroni

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menanggapi peristiwa penyerangan prajurit TNI dari Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan terhadap warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.

Sahroni awalnya menyampaikan bahwa menyerahkan penyelesaian persoalan tersebut kepada pihak TNI.

Namun, dia justru mengatakan peristiwa yang menewaskan seorang warga itu tidak semata-mata salah dari prajurit TNI.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan
Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup
Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:55

Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:56

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:44

Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:20

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Berita Terbaru