TOPIKSERU.COM, MEDAN – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan mengkritisi sikap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dalam menyikapi peristiwa penyerangan warga di Kecamatan Sibiru-biru oleh prajurit TNI Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan.
Direktur LBH Medan Irvan Saputra menyebut Ahmad Sahroni sebagai wakil rakyat tak menggunakan perspektif korban dan cenderung menyalahkan masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat semestinya Ahmad Sahroni memperjuangkan hak-hak masyarakat, berduka atas peristiwa yang dialami para korban,” kata Irvan melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
LBH Medan menilai semestinya politikus Partai NasDem itu mendesak Kodam I Bukit Barisan untuk mengusut tuntas kasus penyerangan oleh prajurit TNI tersebut.
Menurut Irvan, pernyataan Sahroni dengan mengatakan “masyarakat arogan” semakin memperkecil ruang keadilan bagi para korban.
“Pernyataan Ahmad Sahroni seakan-akan menormalisasi keadaan dan berlaku layaknya pengacara terduga pelaku 33 Anggota TNI yang saat ini sedang pemeriksaan di Pomdam I/BB,” ujar Irvan.
Irvan mengatakan sebagai anggota DPR RI, Ahmad Sahroni semestinya turun dan mendatangi masyarakat yang menjadi korban bila belum mendapat informasi utuh dan memberikan empati kepada para korban.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya