“Seperti pepatah China yang mengatakan: ‘Tong zhou, gong ji‘ – kita menyeberangi sungai ini dalam perahu yang sama, bersama-sama,” ungkap Sugiono yang disambut tepuk tangan hadirin.
Selama lebih dari 75 tahun, kata Sugiono, Indonesia-China telah membuktikan kekuatan kemitraan.
“China telah lama menjadi salah satu mitra pembangunan paling konsisten bagi Indonesia. Bahkan saat ini, China merupakan mitra dagang utama sekaligus investor terbesar Indonesia, kita juga telah memperkuat kerja sama keuangan melalui penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal, yang membuka jalan bagi kolaborasi lebih luas dalam pembayaran lintas batas,” kata Sugiono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam bidang pendidikan dan budaya, China telah menjadi salah satu tujuan utama bagi pelajar dan wisatawan Indonesia.
Budaya populer China, mulai dari game komputer dan mode hingga musik dan film, berkembang pesat di panggung global dan telah menginspirasi banyak orang Indonesia.
“Kerja sama kita terus berkembang di bidang politik, ekonomi, dan maritim. Baru siang tadi, kita menyelenggarakan Dialog 2+2 pertama antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan. Ini kembali menjadi langkah besar ke depan dalam memperkuat kemitraan strategis komprehensif kita,” jelas Sugiono.
Sugiono pun menegaskan Indonesia menghargai dukungan China yang terus berkelanjutan.
“Sebagai mitra strategis komprehensif, Indonesia melihat potensi yang sangat besar untuk memperdalam kerja sama dengan China. Izinkan saya sekali lagi mengutip pepatah Tiongkok ‘renxin qi, taishan yi‘, ketika rakyat bersatu, mereka dapat memindahkan gunung,” ungkap Sugiono.
Dia berharap 75 tahun hubungan RI-China ke depan tidak hanya ditandai oleh pencapaian-pencapaian besar, tetapi juga oleh warisan yang abadi.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2