Topikseru.com – Pemerintah China menyatakan penolakannya terhadap kemungkinan intervensi militer Amerika Serikat dalam konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang terus memanas sejak akhir pekan lalu.
Pernyataan tegas itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dalam konferensi pers di Beijing, Kamis (19/6).
“China menentang segala tindakan yang melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB, serta kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial suatu negara. Kami menolak penggunaan atau ancaman penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional,” kata Guo Jiakun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan ini muncul di tengah laporan bahwa Presiden AS Donald Trump disebut telah menyetujui secara prinsip rencana menyerang Iran, meski belum memberikan perintah final.
Kepada wartawan di Gedung Putih, Trump menyatakan, “Saya mungkin melakukannya. Saya mungkin tidak melakukannya,” sambil menunggu perkembangan terkait program nuklir Iran.
China Ingatkan Situasi Timur Tengah
China memperingatkan bahwa situasi di Timur Tengah saat ini “tegang dan berisiko lepas kendali.” Menurut Guo, komunitas internasional, terutama negara-negara besar yang berpengaruh, harus mengedepankan posisi yang adil dan bertanggung jawab.
“Meningkatkan konflik tidak akan menciptakan pemenang. Justru akan menyebabkan kerusakan dan kekacauan yang lebih besar,” ujarnya.
Sejak pecahnya konflik militer antara Israel dan Iran pada Jumat (13/6), Kementerian Luar Negeri China telah mengevakuasi lebih dari 1.600 warga negara China dari Iran, serta ratusan lainnya dari Israel ke tempat aman.
“Kami akan terus melakukan segala yang mungkin untuk membantu sesama warga negara kami pindah ke tempat yang aman,” kata Guo.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 Selanjutnya