Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Waspada, Suspek Penyakit Leptospirosis Meningkat: Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

×

Waspada, Suspek Penyakit Leptospirosis Meningkat: Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Sebarkan artikel ini
Penyakit Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan bakteri Leptospira interrogans. Bakteri ini banyak ditemukan di air atau tanah yang tercemar urine hewan, terutama tikus.

– Sakit kepala hebat

– Nyeri otot, terutama betis dan pinggang

– Mata merah (conjunctival suffusion)

– Mual, muntah, hingga diare

Dalam kasus berat, penyakit leptospirosis bisa menyebabkan kerusakan hati (hepatitis), ginjal (gagal ginjal akut), hingga meningitis.

Beberapa pasien juga mengalami pendarahan paru-paru (Weil’s disease) yang bisa berujung kematian jika tak ditangani.

Baca Juga  Sesak Napas Bukan Penyakit Biasa! Ini 9 Solusi Ampuh Agar Bisa Bernapas Lega Kembali

Cara Mencegah Leptospirosis

Hingga kini, vaksin untuk manusia belum tersedia secara luas. Pencegahan penyakit leptospirosis bertumpu pada perilaku higienis dan perlindungan diri.

Beberapa langkah sederhana untuk mencegah leptospirosis di antaranya:

– Hindari bermain atau bekerja di genangan air kotor.
– Gunakan sepatu boot, sarung tangan, dan pelindung tubuh bila terpaksa berkontak dengan air banjir.
– Tutup luka atau lecet dengan plester tahan air.
– Kendalikan populasi tikus di sekitar rumah.
– Jaga kebersihan rumah, pastikan makanan dan minuman tertutup rapat.
– Segera periksakan diri ke dokter jika demam tinggi muncul usai terpapar air banjir.

Gejala penyakit leptospirosis yang mirip flu membuat penyakit ini sering luput terdeteksi. Padahal, pencegahan sederhana bisa menyelamatkan nyawa.

Tetap waspada, tetap bersih. Jangan biarkan tikus dan air kotor jadi jalan masuk penyakit ke rumah kita.