Hari pertama, Pemkot Medan melakukan sidak gabungan bersama Pemprov Sumut.
“Ada enam titik yang kami lakukan periksa terhadap buah anggur, hasilnya negatif. Begitu juga dengan hari ini, juga negatif,” kata Gelora.
Gelora mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda kasat mata untuk membedakan anggur yang terkontaminasi atau tidak.
Oleh sebab itu, dia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada saat hendak membeli anggur.
“Tidak bisa memastikan secara kasat mata, harus menggunakan uji coba laboratorium. Jadi, masyarakat harus lebih jeli,” ujar Gelora.
Hanya saja, kata Gelora, apabila masyarakat tetap ingin membeli anggur hijau tersebut bisa mencegahnya dengan mencuci anggur sebelum mengonsumsi.












