Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Nikmatnya Menu Daging Kerbau di Warung Kak Mina

×

Nikmatnya Menu Daging Kerbau di Warung Kak Mina

Sebarkan artikel ini
Sup Stengkel masakan Kak Mina. Menu makanan dari tulang Kerbau. Sumsum di dalam tulang, menjadi incaran para penggemarnya. Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius
Sup Stengkel masakan Kak Mina. Menu makanan dari tulang Kerbau. Sumsum di dalam tulang, menjadi incaran para penggemarnya. Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius
Kikil atau menu berbahan Kulit Kerbau. Menu berbahan Kulit Kerbau yang selain menantang karena kekenyalannya, juga dikenal baik untuk kesehatan pencernaan. Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius
Kikil atau menu berbahan Kulit Kerbau. Menu berbahan Kulit Kerbau yang selain menantang karena kekenyalannya, juga dikenal baik untuk kesehatan pencernaan. Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius
Menu Daging Lainnya juga Ada

Kak Mina memang jago masak. Karena tak hanya mengandalkan menu daging kerbau, ia juga menyajikan menu lainnya, namun penuh cita rasa khas dan tentu akan sulit didapatkan di warung makan lainnya.

Sebut saja, Gulai Entok Jantan, Gulai Ayam Kampung, Soto babat dan Soto Ayam, Gulai ikan Hiu, Ikan Asam Manis dan Panggang Paccak. Mendengar menunya saja, bikin kita menelan ludah berkali kali kan foodie atau eitie?

Nah, jangan khawatir, yang ingin berlama-lama setelah menyantap menu daging, boleh kok. Kak Mina juga menyediakan pilihan minuman buah, Teh dan tentunya Kopi. Kata Kak Mina, kopinya bikin mata tetap cerah.

Masak Daging Kerbau Sudah 26 Tahun

Kak Mina memang tak lagi belia. Ia kini menginjak usia 52 tahun. Namun, masakan Daging Kerbau nya dikenal di kawasan Sibolga dan Tapanuli Tengah. Tak heran, ia sudah menggeluti usaha memasak daging Kerbau selama 26 tahun, tepatnya sejak tahun 1998.

Baca Juga  Sugeng Didesak Lanjutkan Tugas: Saya Tunggu Perintah Presiden

Pilihan memasak Daging Kerbau memang beralasan. Sang suami, A Simatupang (57), menjalankan usaha jual beli daging Kerbau yang juga terbilang sudah puluhan tahun. Karena itu, Mina dan Simatupang juga populer dengan gelar Tokke Horbo atau Juragan Kerbau.

“Sekarang usaha (jualan daging Kerbau) dijalankan anak-anak, supaya ada regenerasi,” kata Simatupang saat bercerita dengan Topikseru.com.

Penuturan Mina, usaha jual beli daging Kerbau itu mereka jalankan di Pusat Pasar Kota Sibolga. Dari sana, terbersit ide untuk tidak sekedar menjual daging kerbau yang mentah, tapi mengolahnya menjadi menu khusus.

“Aku kan memang hobi masak. Pelatihan khusus pun gak pernah. Tapi, memasak itu harus dari hati dan perasaan,” kata Mina sambil melempar senyum.

Kini warung sendiri yang sudah ia mimpikan sejak lama pun akhirnya terwujud. Ia mengelolanya bersama anak-anak dan kerabatnya. Sang suami, juga selalu terlihat ikut membantu.

Hmmmmm… foodie dan eatie, kamu penasaran? Datang cicipi sendiri ya.. Dan soal harga, tak perlu takut. Menu makanan di Warung Kak Mina sangat ramah dengan kantong.