Banyak orang Jepang kemudian menjulukinya sebagai “kuda yang tak pernah menyerah”.
Fenomena Budaya dan Dukungan Publik
Puncak popularitas Haru Urara terjadi pada awal 2000-an. Saat itu, media Jepang ramai meliput kisahnya, bahkan Perdana Menteri Jepang kala itu, Junichiro Koizumi, sempat memberikan komentar simpatik.
Haru Urara menjadi simbol harapan masyarakat, terutama mereka yang merasa terus gagal dalam hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak sedikit orang datang langsung ke arena pacuan hanya untuk memberikan dukungan, bahkan membeli tiket taruhan sebagai bentuk apresiasi, bukan untuk menang, melainkan untuk mendukung Haru Urara.
Inspirasi untuk Generasi Baru
Popularitas Haru Urara tak berhenti di arena pacuan. Sosoknya diabadikan dalam berbagai produk budaya populer, termasuk dalam gim Uma Musume Pretty Derby, yang mengenalkan kembali kisah Haru Urara kepada generasi baru penggemar di Jepang maupun dunia.
Dalam gim tersebut, Haru Urara digambarkan sebagai karakter ceria yang selalu berusaha meski terus mengalami kekalahan.
Karakter ini berhasil membuat Haru Urara kembali disukai publik global, terutama komunitas gamer dan pecinta anime.
Akhir Hidup dan Penyebab Kematian
Haru Urara menghabiskan masa tuanya di sebuah peternakan di Chiba. Pada 8 September 2025, staf peternakan menemukan Haru Urara mengalami sulit buang air besar.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya