Uang Umat Dikelola Kemana?
Berdasarkan laporan keuangan BPKH, total dana kelolaan per 2023 mencapai Rp167 triliun. Tetapi disinilah masalah dimulai, yakni mayoritas dana ditempatkan di sektor perbankan syariah, dengan investasi paling kontroversial ada di Bank Muamalat Indonesia (BMI).
BPKH kini memegang 82,65% saham BMI setelah menyuntikkan Rp 1 triliun dalam bentuk rights issue dan Rp 2 triliun dalam bentuk sukuk subordinasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejatinya, investasi ini dimaksudkan untuk menyelamatkan BMI yang hampir kolaps. Namun, yang terjadi berikutnya justru berbalik, yakni terlihat jadi bumerang.
Bank Muamalat Tempat Investasi Penyelamatan atau Jerat?
Data menunjukkan BMI masih berada dalam kondisi rawan, Non Performing Financing (NPF) BMI masih di atas 5%, jauh dari batas aman. Lalu sengketa hukum BMI berpotensi merugikan BPKH hingga Rp 39,5 miliar.
Belum lagi surat utang yang dibeli BPKH dari BMI cenderung memicu konflik kepentingan, karena BPKH adalah pemegang saham mayoritas sekaligus pembeli surat utang dari bank yang sama.
“Sehingga kita patut bertanya, apakah BPKH sedang menyelamatkan BMI, atau menyelamatkan investasinya sendiri? Dan jika BMI tetap merugi, siapa yang menanggung? Apakah dana haji akan terancam?” tanya Iskandar lagi.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah beberapa kali mengaudit BPKH. Itu alarm bahaya. Temuan mereka tidak bisa diabaikan. Mari lihat laporan hasil pemeriksaan (LHP) tahun 2021, BMI disebut sebagai investasi berisiko tinggi dengan NPF yang belum teratasi.
BPK mendesak BPKH segera mencari exit strategy untuk keluar dari BMI. Lalu, di LHP 2022 BPK menyoroti surat utang BMI yang dibeli BPKH sebagai pemegang saham.
Ada potensi benturan kepentingan yang harus segera ditindak. Terlebih, sebelumnya yakni pada LHP tahun 2018-2020 SOP investasi BPKH dinilai lemah dan belum memadai.
BPK menemukan manajemen risiko di BPKH belum terintegrasi dengan baik. Pertanyaannya adalah, apakah BPKH mengabaikan peringatan BPK?, tanya dia heran.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2