Meski ditemukan luka di kepala, dokter memastikan bahwa tidak terjadi herniasi otak. Organ dalam seperti perut dan dada mengalami pendarahan yang signifikan.
Kematian Terjadi dalam Waktu Singkat
Dokter forensik menyimpulkan, kematian Juliana terjadi dalam waktu yang sangat singkat setelah terjatuh.
“Kami tidak menemukan tanda-tanda yang menunjukkan kematian terjadi dalam jangka waktu yang lama sejak luka itu terjadi,” jelas dr Alit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemeriksaan luar dilakukan pada Kamis (26/6) pukul 22.05 WITA, dan langsung dilanjutkan dengan proses autopsi. Hasil lebih lengkap masih menunggu analisis toksikologi.
Dugaan Hipotermia
Ada dugaan Juliana Dos Santos tewas karena hipotermia. Namun, tim forensik menyatakan belum bisa memastikan terkait hal tersebut.
Pasalnya, jenazah telah dimasukkan ke dalam freezer sebelum autopsi dilakukan, yang mengubah kondisi tubuh.
“Kondisi jenazah sudah dimanipulasi suhu, jadi dugaan hipotermia tidak bisa dikonfirmasi dengan pasti,” ungkapnya.
Kronologi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani
Berikut kronologi kejadian jatuhnya turis asal Brasil, Juliana Marins di Gunung Rinjani berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun.
1. Pendakian Penuh Risiko
Juliana memulai pendakian bersama enam rekannya dan satu pemandu lokal pada Sabtu dini hari, 21 Juni 2025. Mereka memilih jalur Sembalun, rute yang populer namun menantang menuju puncak Rinjani.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya