WNA Brazil Jatuh di Gunung Rinjani, Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian

Sabtu, 28 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani oleh Tim SAR Gabungan. Foto: Dok. Humas SAR Mataram

Proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani oleh Tim SAR Gabungan. Foto: Dok. Humas SAR Mataram

“Kondisi jenazah sudah dimanipulasi suhu, jadi dugaan hipotermia tidak bisa dikonfirmasi dengan pasti,” ungkapnya.

Kronologi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani

Berikut kronologi kejadian jatuhnya turis asal Brasil, Juliana Marins di Gunung Rinjani berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun.

1. Pendakian Penuh Risiko

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juliana memulai pendakian bersama enam rekannya dan satu pemandu lokal pada Sabtu dini hari, 21 Juni 2025. Mereka memilih jalur Sembalun, rute yang populer namun menantang menuju puncak Rinjani.

Sesampainya di Cemara Nunggal, Juliana merasa kelelahan dan memilih beristirahat. Pemandu lalu melanjutkan pendakian bersama lima pendaki lainnya, meninggalkan Juliana sendirian.

Saat kembali dari puncak, pemandu mendapati Juliana sudah tidak berada di titik istirahat. Ia kemudian melihat cahaya senter dari dasar jurang, mengarah ke Danau Segara Anak, dan menduga Juliana terjatuh.

Baca Juga  PELNI Sukses Selenggarakan Tiket Gratis Kemenhub dan Mudik Gratis BUMN

Laporan kejadian disampaikan pada pukul 06.30 WITA, Sabtu pagi.

2. Evakuasi Terkendala Medan dan Cuaca

Tim gabungan SAR dari Basarnas, TNGR, EMHC, Polsek Sembalun, dan relawan lokal segera bergerak ke lokasi dengan membawa peralatan vertical rescue.

Pada pukul 12.00 WITA, tim mencapai Pos 4 dan mulai mendekati titik jatuhnya korban. Namun cuaca buruk dan medan ekstrem menghambat proses evakuasi.

Menurut Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii, evakuasi jenazah baru berhasil dilakukan pada Selasa, 24 Juni, sore hari.

“Tujuh orang penyelamat berhasil mencapai kedalaman 400 meter pukul 16.52 WITA. Kemudian Hafid Hasadi dari Basarnas menjangkau jenazah Juliana di kedalaman 600 meter pada pukul 18.00 WITA,” ujarnya.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Berita Terbaru