Para peserta akan terbagi dalam dua jalur, yakni Masterclass untuk perwira menengah dan Qualification Training untuk perwira pertama serta bintara.
Setelah kembali ke tanah air, mereka diwajibkan membuat how-to guide serta menerapkan sistem manajemen makanan institusional di lingkungan TNI AD.
Kader Gizi untuk Generasi Sehat
Rombongan terdiri atas 26 prajurit TNI AD, empat anggota Persit Kartika Chandra Kirana, tiga pendamping militer, dan satu peninjau. Mereka diharapkan menjadi kader-kader gizi yang bisa menularkan ilmu dan praktik terbaik ke satuan masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dengan Kasad Singapura pada Juli 2025, yang membuka peluang kerja sama strategis di bidang ketahanan pangan militer.
Tak Hanya untuk Prajurit, tapi Juga untuk Indonesia
Lebih jauh, TNI AD menegaskan bahwa program ini bukan hanya soal kesejahteraan prajurit dan keluarganya, melainkan juga bagian dari kontribusi nyata terhadap agenda strategis nasional: membangun generasi Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
“Pelatihan ini adalah komitmen TNI AD dalam mendukung kesejahteraan prajurit sekaligus menyukseskan program MBG. Ini tentang masa depan generasi bangsa,” tegas Brigjen Wahyu.
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2