3 Hal Mengejutkan Ini Terungkap dalam Sidang Etik Ketua KPU Hasyim Asy’ari

Kamis, 4 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DKPP mencopot Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang terbukti melakukan asusila terhadap anggota PPLN Belanda di Den Haag. Foto: Antara

DKPP mencopot Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang terbukti melakukan asusila terhadap anggota PPLN Belanda di Den Haag. Foto: Antara

Meski begitu, DKPP mengatakan hal ini membuktikan adanya hubungan yang bersifat khusus antara Hasyim dan pengadu C.

“Namun demikian fasilitas oleh Teradu kepada Pengadu membuktikan kepada DKPP adanya hubungan pribadi yang bersifat khusus antara teradu dengan pengadu, mengingat teradu tidak memberikan fasilitas serupa kepada penyelenggara pemilu yang lain,” ujar DKPP.

3. DKPP Ungkap Isi Chat Ketua KPU dengan Petugas PPLN

DKPP juga mengungkap isi percakapan antara Hasyim dan C. Percakapan tersebut menurut DKPP membuktikan adanya komunikasi intens keduanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasyim juga mengajak jalan C berdua di sela acara Bimbingan teknis (Bimtek) KPU di Den Haag.

“Terungkap pula fakta dalam sidang pemeriksaan, dalam komunikasi intens tersebut Teradu mengajak pengadu jalan berdua di sela-sela acara bimtek di Den Haag,” kata DKPP.

Selain itu, DKPP juga mengungkap adanya komunikasi pengadu yang meminta Hasyim untuk membawakan sejumlah barang yang tertinggal di Jakarta ke Belanda.

“Terjadi juga komunikasi intens antara Teradu dan Pengadu melalui Whatsapp pada tanggal 12 Agustus 2023. Dalam komunikasi tersebut, Pengadu meminta tolong kepada Teradu agar pada saat kunjungan ke Belanda membawakan barang Pengadu yang ketinggalan di Jakarta,” kata DKPP.

Baca Juga  Korban Dugaan Asusila Ketua KPU RI Minta Perlindungan LPSK

DKPP menyebut Hasyim lantas memberikan sejumlah list barang titipan pengadu ke Belanda. Salah satu barang yang dia sebutkan yakni CD atau celana dalam.

“Kemudian Teradu menyanggupi permintaan Pengadu dan mengirimkan daftar barang titipan Pengadu berupa: 1 Rompi PPLN, 1 potong baju, 1 potong CD, dan 2 pax cwie mie,” kata DKPP.

Pengadu C mempertanyakan celana dalam yang Hasyim maksud, karena bukan menjadi barang yang dia titip. Namun, Hasyim menjawab hal tersebut hanya terselip.

“Terhadap pesan tersebut, Pengadu menanyakan apa maksud dari ‘CD’, padahal barang tersebut tidak termasuk barang titipan. Teradu menjawab dengan nada bercanda ‘Ohw maaf keselip hahaha’,” ujar DKPP.

DKPP menilai tindakan Hasyim melanggar etika penyelenggara Pemilu. Sebab, Hasyim menyisipkan kepentingan pribadi saat melaksanakan tugasnya sebagai Ketua KPU.

“Terhadap fakta tersebut, DKPP menilai tindakan Teradu tidak benar menurut etika penyelenggara Pemilu. Teradu terbukti menyisipkan kepentingan pribadi dalam melaksanakan tugasnya. Permintaan Teradu untuk jalan berdua dengan Pengadu tidak patut, mengingat status Teradu yang sudah berkeluarga,” ujar DKPP.(*)

 

Sumber: detik.com

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Berita Terbaru