Pembubaran Paksa dan Intimidasi Mengancam Demokrasi, Ini Sejumlah Peristiwa Serupa yang Terjadi

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video aksi pembubaran diskusi yang terjadi di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. Foto: Antara/Walda Marison

Tangkapan layar video aksi pembubaran diskusi yang terjadi di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. Foto: Antara/Walda Marison

Usman Hamid juga mendorong Komisi III DPR RI mengevaluasi kinerja kepolisian secara menyeluruh. Evaluasi ini penting untuk menjaga hak asasi manusia secara menyeluruh.

Amnesty International Indonesia mencatat bahwa sejak Januari 2019 hingga September 2024 terdapat sedikitnya 255 kasus intimidasi dan serangan fisik atas setidaknya 482 pembela HAM. Mereka terdiri dari aktivis, masyarakat adat, petani, akademisi, dan jurnalis.

Polisi Bekuk Pelaku

Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu pada Minggu (29/9) mengatakan bahwa Polri telah membekuk beberapa orang pelaku pembubaran paksa diskusi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy mengatakan lima orang pelaku pembubaran paksa diskusi FTA itu telah polisi amankan.

“Kelima orang yang kami tangkap adalah FEK, GW, JJ, LW dan MDM,” kata Brigjen Pol Djati Wiyoto, Minggu.

Baca Juga  Menteri Agama Nasaruddin Umar Serukan Umat Jaga Bangsa: Mudah-mudahan Ini Peristiwa Terakhir

Brigjen Pol Djati mengatakan pria berinisial FEK berperan sebagai koordinator aksi pembubaran paksa.

Sedangkan GW dan dua pelaku lain, masuk ke dalam ruangan seminar melakukan perusakan baliho dan membubarkan diskusi.

Namun, tahukah topikers kasus pembubaran paksa dan intimidasi terhadapa ruang sipil lain juga juga terjadi.

Berikut peristiwa serupa yang juga terjadi di Indonesia:

Aksi Damai Global Climate Strike

Pembubaran dan tindakan intimidasi oleh sekelompok orang yang tidak dikenal dialami oleh massa aksi damai Global Climate Strike atau Jeda Iklim Global, pada Jumat 27 September 2024.

Aksi yang merupakan gerakan non-partisan dan kelompok orang muda ini mengangkat permasalahan perubahan iklim.

Koalisi Global Climate Strike awalnya menggelar aksi damai di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Namun, pada pukul 13.30 WIB sekelompok orang merampas alat-alat peraga aksi.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh
Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025
Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar
Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan
9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim
Kepala BIN Herindra Singgung Dalang Demonstrasi Ricuh: Ada Informasi Penting untuk Bapak Presiden
Pagu Anggaran Kementerian Pertanian 2026 Naik Jadi Rp 40 Triliun, Ini Rinciannya!
Presiden Prabowo Pulang dari Beijing, Usai Bertemu Xi Jinping dan Vladimir Putin

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 23:13

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh

Jumat, 5 September 2025 - 21:29

Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025

Jumat, 5 September 2025 - 20:48

Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar

Kamis, 4 September 2025 - 22:29

Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan

Kamis, 4 September 2025 - 18:17

9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim

Berita Terbaru