Viral! Ratusan Rumah Makan Indonesia di Kamboja, Ada Fakta Mengejutkan di Baliknya

Rabu, 20 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Makan Indonesia di Kamboja

Rumah Makan Indonesia di Kamboja

Keberadaan ratusan rumah makan khas Indonesia di Kamboja, terutama di wilayah Bavet dan Poipet, kini ramai diperbincangkan di media sosial.

Fenomena ini memunculkan spekulasi di kalangan netizen. Banyak yang mengaitkan keberadaan rumah makan Indonesia tersebut dengan meningkatnya aktivitas situs judi online di wilayah tersebut.

Seorang pengguna X dengan akun @_n0t4lfiaccount, misalnya, menyatakan bahwa banyaknya warung makan ini tak lepas dari permintaan besar di lokasi yang diduga menjadi pusat aktivitas ilegal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jumlah penjual makanan khas Indonesia jauh lebih banyak dibanding negara lain,” tulisnya.

Spekulasi ini diperkuat oleh nama-nama warung makan yang sangat khas, seperti 0Pecel Lele Mantul, Bakso Bocil, dan Gultik Blok M, yang mencerminkan selera Indonesia.

Apakah Kamboja Jadi Jalur Diaspora Judol?

Sementara itu, istilah diaspora jalur judol pun menjadi tren di media sosial. Banyak yang beranggapan bahwa para pekerja migran Indonesia terlibat dalam bisnis ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Baca Juga  AKBP Revi Serahkan Penghargaan kepada Jajaran yang Sukses Optimalkan Fungsi Medsos

Beberapa netizen bahkan menyebut bahwa keberadaan warung makan Indonesia di Kamboja menjadi indikator jelas bahwa banyak PMI yang bekerja di industri tersebut.

Keberadaan rumah makan khas Indonesia di Kamboja jelas mencerminkan kuatnya daya tarik kuliner Nusantara. Namun, di sisi lain, fenomena ini juga memunculkan pertanyaan besar tentang realitas sosial pekerja migran yang terlibat dalam bisnis ilegal.

Sementara makanan khas Indonesia membawa rasa nyaman, banyak pekerja mengaku sulit kembali ke tanah air karena berbagai keterbatasan.

Keberadaan rumah makan Indonesia di Kamboja mengundang banyak perhatian, baik dari sisi kuliner maupun kontroversi sosial.

Meski menjadi solusi bagi diaspora yang merindukan makanan tanah air, fenomena ini juga membuka diskusi tentang kondisi pekerja migran dan aktivitas ilegal yang menyertainya. (*)

Penulis : Ari Tanjung

Editor : Ari Tanjung

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Syarat Cetak Kartu BPJS Ketenagakerjaan di Kantor BPJS untuk Peserta Baru dan Lama
Idul Adha 2025 Jatuh pada Jumat 6 Juni: Sudah Laksanakan Sholat Idul Adha, Apakah Nggak Sholat Jumat?
Kasus Penggelapan Mobil di Polsek Sunggal Mangkrak, Kapolda Diminta Bertindak!
Edy Rahmayadi Sampaikan Pesan Menohok kepada Bobby Nasution Sebelum Pimpin Sumut
Paslon Masinton Pasaribu – Mahmud Pemenang Pilkada Tapteng
Tragis! Sekeluarga Tewas Ditabrak Mobil Baru Pulang Dugem Malam Tahun Baru
Pilkada Tapteng 2024: Kiyedi-Darwin Gugat ke MK, Kubu MaMa Jawab Begini
Tim Edy Rahmayadi Gugat ke MK, Minta Pemilihan Ulang di Wilayah Banjir

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 12:09

Syarat Cetak Kartu BPJS Ketenagakerjaan di Kantor BPJS untuk Peserta Baru dan Lama

Kamis, 5 Juni 2025 - 07:01

Idul Adha 2025 Jatuh pada Jumat 6 Juni: Sudah Laksanakan Sholat Idul Adha, Apakah Nggak Sholat Jumat?

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:26

Kasus Penggelapan Mobil di Polsek Sunggal Mangkrak, Kapolda Diminta Bertindak!

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:08

Edy Rahmayadi Sampaikan Pesan Menohok kepada Bobby Nasution Sebelum Pimpin Sumut

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:38

Paslon Masinton Pasaribu – Mahmud Pemenang Pilkada Tapteng

Berita Terbaru