3. Suspensi Öhlins Semi-Aktif
Ducati membekali motor ini dengan suspensi Öhlins semi-aktif yang dilengkapi sistem Smart EC 2.0. Suspensi ini mampu menyesuaikan secara otomatis dengan kondisi jalan dan gaya berkendara pengendara.
Dengan teknologi ini, motor bisa tetap stabil saat melaju dalam kecepatan tinggi, namun tetap memberikan kenyamanan ketika digunakan untuk berkendara harian. Bagi para kolektor sekaligus pecinta performa, fitur ini menghadirkan keseimbangan antara sporty performance dan riding comfort.
4. Velg Eksklusif dengan Desain Lamborghini
Salah satu detail yang membedakan motor ini dari Streetfighter V4 standar adalah velg eksklusif yang terinspirasi langsung dari desain Lamborghini Huracán STO. Velg tersebut tidak hanya mempertegas tampilan sporty dan elegan, tetapi juga dirancang agar lebih ringan sekaligus kuat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penggunaan velg eksklusif ini membantu mengurangi massa unsprung weight, yang berarti motor lebih responsif dalam perubahan arah. Selain itu, velg ini juga memperkuat identitas kolaborasi Ducati dan Lamborghini sebagai dua ikon otomotif Italia.
5. Sistem Pengereman Brembo Stylema®
Kecepatan tinggi tentu harus diimbangi dengan pengereman yang mumpuni. Untuk itu, Ducati Streetfighter V4 Lamborghini dilengkapi dengan sistem pengereman Brembo Stylema® Monobloc. Rem ini dilengkapi cakram ganda 330 mm di depan dan cakram tunggal 245 mm di belakang.
Brembo Stylema® dikenal karena kemampuannya memberikan daya henti yang kuat, presisi, dan konsisten. Bahkan dalam kondisi ekstrem sekalipun, sistem pengereman ini mampu menjaga motor tetap stabil. Bagi pengendara, ini memberikan rasa percaya diri lebih saat memacu motor dalam kecepatan tinggi.
6. Kombinasi Simbol Status dan Eksklusivitas
Dengan kombinasi mesin bertenaga, bobot ringan, suspensi pintar, velg eksklusif, dan pengereman presisi, Ducati Streetfighter V4 Lamborghini bukan sekadar motor sport biasa. Ia adalah sebuah mahakarya otomotif yang memadukan teknologi balap, desain ikonik, serta status eksklusif.
Kehadirannya sebagai barang bukti dalam OTT KPK menambah ironi tersendiri. Motor yang semestinya menjadi lambang prestise kolektor dunia, justru berubah menjadi bukti dari gaya hidup hedon seorang pejabat negara.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya