Fitur lain yang mencuri perhatian adalah Emergency Stop Signal (ESS), yang otomatis menyalakan lampu hazard ketika motor melakukan pengereman mendadak pada kecepatan tinggi.
Ban Petualang dan Setang Lebar
Karakter ban kotak-kotak khas adventure menjadi daya tarik tersendiri. Setang (handle bar) dibuat lebih runcing dan lebar, memudahkan pengendalian terutama saat bermanuver di jalan berliku.
Suspensi belakang Twin Subtank juga meningkatkan performa saat melintas off-road ringan.
Fitur Keamanan HSTC (Honda Selectable Torque Control)
Teknologi ini mencegah ban belakang selip pada jalan licin. HSTC memang menjadi nilai tambah terutama pada kondisi hujan atau jalan tanah.
Kelemahan Honda ADV 160

Di balik keunggulannya, ada beberapa minus yang patut diperhatikan:
1. Harga Tergolong Mahal
Harga hampir Rp 40 juta terasa cukup tinggi jika dibandingkan skutik 150-160 cc lain, bahkan lebih mahal dari motor trail murni Honda CRF150L.
2. Bobot Berat
Bobot motor mencapai 133 kg (CBS) dan 135 kg (ABS). Untuk pengendara bertubuh kecil, motor ini terasa kurang lincah, terutama di kemacetan.
3. Jok dan Suspensi Keras
Suspensi belakang dan busa jok dianggap kaku saat dikendarai solo. Di jalan bergelombang, sensasi kerasnya cukup terasa dan bisa mengurangi kenyamanan perjalanan jarak jauh.
Honda ADV 160 memang menyasar segmen unik, yakni pengendara yang menginginkan skutik bergaya adventure dengan fitur lengkap. Motor ini cocok untuk penggunaan harian, touring ringan, hingga melewati jalanan semi off-road.
Namun, bobot, harga, serta karakter suspensi yang keras perlu menjadi pertimbangan calon pembeli.












