Sempat Ditahan Massa, Begini Penjelasan Ketua KPU Labura

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Dua kelompok geng motor terlibat bentrokan di Medan. Foto: Istimewa

Ilustrasi - Dua kelompok geng motor terlibat bentrokan di Medan. Foto: Istimewa

“Hasil mediasi terkait dengan kunjungan ke tim gabungan partai, untuk meng kroscek surat yang diterbitkan oleh PDIP. Besoknya kawan-kawan KPU dipecah dan melakukan itu,” jelasnya.

Tak Lapor Polisi

Selama tertahan, Adi mengatakan jika ia dan 2 komisioner lainnya tidak mendapat tindakan kekerasan dari massa. Hanya saja, ia dan koleganya mendapat dorongan saat berada di tengah-tengah massa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, peristiwa itu tidak akan dilaporkannya kepada pihak berwajib. Adi mengatakan, jika KPU Labura hanya fokus menjalankan tahapan-tahapan Pilkada serentak 2024

” Nggak ada rencana lapor ke polisi karena kita fokus ke pekerjaan karena padat tahapannya, kita khawatir kalau ambil langkah itu bisa tertinggal tugas pokok kita,” ujarnya.

“Sebagai lembaga kita sudah berkoordinasi dengan polres untuk penambahan pengamanan dan lainnya dalam hal pencegahan,” tutupnya.

Editor: Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru