Sempat Ditahan Massa, Begini Penjelasan Ketua KPU Labura

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi persekusi. Foto: Istimewa

Ilustrasi persekusi. Foto: Istimewa

TOPIKSERU.COM, LABURA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Labuhanbatu Utara, Adi Susanto,  beserta 2 komisioner lainnya sempat mengalami penahanan oleh massa Pendukung Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung.

Saat dikonfirmasi Topikseru.com Jumat (20/9), Adi Susanto membenarkan peristiwa tersebut. dijelaskan, insiden itu terjadi Selasa (17/9) sekitar pukul 16:00 WIB. Bersamaan, saat KPU Labura menerima berkas pendaftaran Bapaslon Ahmad Rizal-Darno usungan PDI Perjuangan.

“Setelah kita terima, kita lakukan pemeriksaan. Setelah itu kita melakukan pleno untuk mengambil kesimpulan apakah yang diantar itu memenuhi syarat atau tidak, karena pleno juga alot, jadi selesai pukul 22.00 WIB,” kata Adi menjawab topikseru.com, Jumat (20/9/2024).

Saat pelaksanaan pleno, Adi mengakui jika dirinya beberapa kali keluar dan melihat banyak massa pendukung Bapaslon Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung, sudah berkumpul di depan Kantor KPU Labura.

“Sudah ramai orang berkumpul, pada pukul 21.00 kita juga mendengar ada banyak yang berorasi. Disitu kita tetap pleno di lantai atas, sampai selesai pukul 22;00,” ujarnya.

Massa Kian Ramai

Setelah pleno, kata Adi, KPU Labura memproses administrasi dan menyerahkan tanda terima ke Bapaslon Ahmad Rizal-Darno. Saat itu, dia mengaku massa semakin ramai.

“Setelah itu kita memberikan keterangan kepada teman-teman media. Disitu ada orang-orang diluar wartawan yang ikut bertanya. Tapi kita tetap menjelaskan sesuai dengan landasan hukum dari apa yang menjadi pertanyaan,” sebutnya.

Setelah dirasa cukup menjelaskan, Adi beserta komisioner KPU Labura berencana untuk keluar dari Kantor KPU untuk kembali ke rumah masing-masing.

“Karena sudah dini hari, saya mau pulang dan bersiap-siap untuk mendampingi Bapaslon menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP Adam Malik Medan besoknya. Kemudian kawan-kawan yang lain melakukan verifikasi terhadap berkas yang dikasih ke KPU,” jelasnya.

Dikepung Massa

Namun, saat hendak pulang, disitulah Adi dan 2 komisioner lainnya diduga menjadi korban persekusi oleh pendukung Bapaslon Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung.

“Kita dihalangi nggak bisa keluar. Kalau dibilang ya dikepung ya memang semua sudut jalan dipenuhi massa, di video beredar itu sangat jelas kita di dalam kerumunan,” ucapnya.

Adi mengungkapkan, massa yang berkumpul meminta KPU Labura untuk menunjukkan satu dokumen SKCK. Namun, Adi menolaknya lantaran dirinya tidak bisa mengambil keputusan sendiri.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SPLIT CHOICE PADA PILKADA SERENTAK 2024
Buya Syarfi Minta Presiden Perpanjang Jabatan Pj Kepala Daerah
Wahid: Batasan Dana Kampanye Tidak Sembarang Disampaikan
Bawaslu Tebing Tinggi dan Sumut Gaet Mahasiswa Ikut Mengawasi
Pj Bupati Sugeng: Kondisi Tapteng Masih Kondusif
Beredar Video Kadis Sosial Tapteng Tentang Bansos dan Pilkada
PDIP Putar Video Bobby Diteriaki saat Pelantikan Presiden, Rapidin: Masyarakat Harus Tahu
DPRD Tapteng Minta Pergantian Pj, Ini Respons Sugeng

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 07:00

SPLIT CHOICE PADA PILKADA SERENTAK 2024

Kamis, 31 Oktober 2024 - 18:51

Buya Syarfi Minta Presiden Perpanjang Jabatan Pj Kepala Daerah

Senin, 28 Oktober 2024 - 20:27

Wahid: Batasan Dana Kampanye Tidak Sembarang Disampaikan

Senin, 28 Oktober 2024 - 19:25

Bawaslu Tebing Tinggi dan Sumut Gaet Mahasiswa Ikut Mengawasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:26

Pj Bupati Sugeng: Kondisi Tapteng Masih Kondusif

Berita Terbaru

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif saat menginterogasi pelaku perampokan sadis sopir taksi di Kota Medan. Foto: Humas Polrestabes Medan

Hukum & Kriminal

Polisi Bekuk Pelaku Perampokan Sopir Taksi di Medan, Lihat Tuh!

Selasa, 5 Nov 2024 - 23:04

Satgas TPPO mengamankan dua penyalur PMI ilegal ke Malaysia di Kabupaten Asahan. Foto: Humas Polda Sumut

Hukum & Kriminal

Satgas TPPO Tangkap Agen Penyalur PMI Ilegal ke Malaysia di Sumut

Selasa, 5 Nov 2024 - 21:47

Sopir taksi online, Khairul Putra Harahap mendapatkan luka serius di leher usai diduga menjadi korban begal di Jalan Imam Bonjol, Senin (4/11) dini hari. Foto: Istimewa

Hukum & Kriminal

WKI Desak Polisi Usut Perampokan Sadis Sopir Taksi di Medan

Selasa, 5 Nov 2024 - 20:58