Edy Rahmayadi dan Bobby Saling Sindir Soal Infrastruktur, Simak Kisah Seteru Keduanya

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution. Grafik: topikseru.com

Kolase Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution. Grafik: topikseru.com

Sebelumnya, kedua tokoh ini pernah terlibat saling sindir dan bersitegang saat Edy Rahmayadi menjadi Gubernur Sumut dan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan.

Simak beberapa momen saling sindir keduanya berikut ini.

Lawan Menantu Malaikat

Salin sindir Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution ini sebelumnya sempat heboh. Terlebih aura kontestasi Pilkada Sumut 2024 mulai menyeruak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Edy Rahmayadi menyindir Bobby saat menyatakan akan siap melawan siapa pun termasuk menantu malaikat di pemilihan Gubernur Sumut 2024.

“Saya sama siapa pun, jangankan menantu presiden, sama menantunya malaikat pun kalau boleh, kita lawan,” kata Edy Rahmayadi.

Hal itu dia sampaikan usai menjalani uji kelayakan di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Selasa (11/6).

Baca Juga  Roy Suryo Bongkar Tipe dan Pemilik Private Jet yang Ditumpangi Bobby Nasution
Bobby Sindir Utang DBH Pemprov Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution juga pernah menyindir mantan Pangkostrad itu saat menyatakan bahwa Pemprov Sumut yang dipimpin Edy Rahmayadi memiliki utang dana bagi hasil kepada Pemkot Medan.

Bobby kala itu menyampaikan bahwa Pemprov Sumut belum membayar DBH kepada Pemkot Medan sebesar Rp 433 miliar.

Menantu Presiden Jokowi ini menyinggung hal tersebut saat menyampaikan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan menurun pada 2020 dan tidak mencapai target Rp 4,75 triliun.

Dia menyampaikan PAD Kota Medan pada 2020 hanya Rp 4,12 triliun. Ada beberapa faktor yang memengaruhi pencapaian tersebut.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Women’s March Medan Soroti Kepemimpinan Prabowo yang Dinilai Sarat “Toksik Maskuliniti”
DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru