Namun demikian, Ranto tidak menjelaskan pihak mana yang melakukan penyebaran informasi palsu terhadap Bobby Nasution itu.
Ditanya apakah poster dan spanduk itu ada kaitannya dengan aksi sejumlah massa beberapa waktu lalu, Ranto tidak ingin menerka-nerka.
Dia hanya memastikan bahwa tim hukum akan membuat laporan polisi atas dugaan penyebaran informasi palsu.
“Kalau apakah ada kaitannya, kami tentu tidak bisa menuding. Oleh sebab itu, kami akan membawa ke ranah hukum dengan melaporkan ke Polda Sumut Kamis (7/11) besok,” kata Ranto.
Ranto Sibarani mengimbau masyarakat agar tidak dengan mudah mempercayai informasi yang beredar di media sosial.
“Biarkan masyarakat memilih pemimpin karena program. Kami juga meminta masyarakat jangan mau dihasut,” pungkasnya.
