Edy Rahmayadi mengatakan salah satu proses pada pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara oleh KPU adalah debat publik.
Menurutnya, debat publik sebagai momentum untuk menguji gagasan dan program dari pasangan calon ke depan.
Oleh sebab itu, program yang dibawa oleh pasangan calon itu harus siap untuk diperdebatkan di saat debat publik secara ilmiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada satu proses dalam Pilkada ini yang disebut debat publik, yang tujuannya untuk menyampaikan program-program ke depan, buka ke belakang. Program ke depan itu lah yang menjadi perdebatan secara ilmiah, bukan seperti berdebat menonton bola,” kata Edy.
Kericuhan Pendukung
Ketegangan antara pendukung Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan pendukung Bobby Nasution terjadi usai debat publik di Kota Medan, Rabu (6/11) malam. Kericuhan ini terjadi di luar hotel lokasi debat.
Berdasarkan video siaran langsung Kompas TV, kisruh terjadi saat Edy Rahmayadi terlihat keluar dan berjalan bersama pendukungnya dari hotel di Jalan Pengadilan Medan. Para pendukung terus meneriakkan yel-yel mengiringi Edy.
Namun, di sekitar lokasi ada sejumlah pendukung calon nomor 1 Bobby Nasution yang juga meneriakkan yel-yel.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya