IHSG Ditutup Melemah 0,67 Persen pada Rabu 18 Juni 2025, Ini Penyebabnya!

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana di Main Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: RRI

Suasana di Main Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: RRI

Topikseru.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (18/6/2025), seiring meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap eskalasi konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah. Penurunan indeks terjadi meskipun sejumlah sentimen domestik relatif stabil.

IHSG ditutup turun 48,06 poin atau 0,67 persen ke level 7.107,79. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga terkoreksi 7,12 poin atau 0,89 persen ke posisi 792,76.

“Bursa regional Asia bergerak melemah, pasar masih terbebani konflik Iran dan Israel yang dikhawatirkan akan meluas,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, Rabu (18/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketegangan Timur Tengah dan Spekulasi The Fed

Ketegangan geopolitik meningkat setelah laporan menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mempertimbangkan aksi militer terhadap Iran. Langkah tersebut disinyalir sebagai bentuk dukungan terhadap Israel, yang memicu kekhawatiran akan potensi eskalasi regional.

Baca Juga  IHSG Dibuka Menguat, Investor Waspadai Drama Dagang AS-China dan Kebijakan The Fed

Di sisi lain, investor juga tengah menanti keputusan kebijakan suku bunga dari bank sentral AS, The Federal Reserve, yang akan dirilis Kamis (19/6) dini hari WIB.

Meski pasar memproyeksikan The Fed akan menahan suku bunga, pelaku pasar tetap mencermati proyeksi ekonomi dan arah kebijakan ke depan.

BI Tahan Suku Bunga Acuan

Dari dalam negeri, Bank Indonesia melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate pada level 5,5 persen. Suku bunga deposit facility dan lending facility juga dipertahankan masing-masing pada 4,75 persen dan 6,25 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa bank sentral akan terus mencermati ruang penurunan BI-Rate guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, tanpa mengabaikan stabilitas nilai tukar dan inflasi.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram
Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram
PlanC Trader: Ada Peluang Lebih dari 50% Harga Bitcoin Bisa Sentuh kisaran US$140.000–150.000
Cara Buka Rekening BCA Online 24 Jam dengan Mudah dan Cepat
Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen
Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin
Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,06 Juta per Gram
KAI Sumut Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api saat Libur Maulid Nabi, 29 Ribu Tiket Terjual

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 18:09

Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 17:47

Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 17:23

PlanC Trader: Ada Peluang Lebih dari 50% Harga Bitcoin Bisa Sentuh kisaran US$140.000–150.000

Sabtu, 6 September 2025 - 16:09

Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen

Sabtu, 6 September 2025 - 16:02

Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin

Berita Terbaru