Topikseru.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menepis kabar yang menyebut Ketua MPR RI Ahmad Muzani akan diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menggantikan Tito Karnavian.
Menurutnya, isu tersebut tidak memiliki dasar logika yang kuat.
“Jangan bikin isu. Gimana, kan enggak masuk itu, secara logika umum ya, agak kurang ketemu juga kan,” kata Prasetyo Hadi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan itu merespons rumor liar yang mengaitkan pergantian posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra dari Ahmad Muzani kepada Sugiono dengan skenario penunjukan Mendagri baru.
Regenerasi Partai Gerindra
Mensesneg menegaskan, pergantian Sekjen murni bagian dari regenerasi struktur kepengurusan Partai Gerindra periode 2025–2030, dan tidak berkaitan dengan jabatan menteri.
“Enggaklah, itu kan asumsinya orang itu. Kalau dalam hal pengambilan keputusan tidak seperti itu. Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum (Prabowo Subianto) merasa sudah waktunya ada regenerasi,” tutur Prasetyo.
Selain itu, ia membantah logika bahwa Muzani dipindahkan dari jabatan Sekjen untuk menjaga marwahnya sebagai Ketua MPR RI yang posisinya setara dengan Presiden.
“Dia sekarang kan Ketua MPR, masa kemudian menjadi menteri? Kan agak kurang masuk itu,” tegas Prasetyo.
Struktur Baru DPP Partai Gerindra
Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto, telah menandatangani struktur baru DPP Partai Gerindra periode 2025–2030 di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat (1/8).
Dalam struktur baru tersebut:
– Prabowo Subianto tetap menjabat Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina
Halaman : 1 2 Selanjutnya