Topikseru.com – Banyak pasangan muda mendambakan kehamilan segera setelah menikah. Namun, realitasnya, tak semua pasangan langsung berhasil memperoleh momongan meski frekuensi bercinta tergolong rutin. Salah satu faktor yang sering diabaikan adalah posisi atau gaya saat berhubungan seksual.
Meski tak ada jaminan pasti, sejumlah ahli kesuburan menyebut bahwa posisi tertentu saat berhubungan intim bisa memberi peluang lebih besar terjadinya pembuahan. Tujuannya sederhana, yakni membantu sperma mendekati leher rahim secara optimal.
Gaya Bercinta Mempercepat Kehamilan
Berikut ini tujuh gaya berhubungan intim yang dipercaya dapat membantu mempercepat kehamilan secara alami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Misionaris: Paling Direkomendasikan untuk Pembuahan
Posisi misionaris atau “face-to-face” adalah salah satu gaya seks klasik yang dianggap paling efektif untuk mempercepat kehamilan. Dalam posisi ini, pria berada di atas dan wanita di bawah, memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan mengarahkan ejakulasi lebih dekat ke serviks.
Menambahkan bantal di bawah panggul wanita bisa meningkatkan kenyamanan sekaligus memiringkan posisi rahim agar lebih mudah ditembus sperma. Lakukan dengan tempo perlahan dan lembut untuk menjaga keintiman dan relaksasi.
2. Doggy Style: Alternatif Penetrasi Lebih Dalam
Doggy style juga termasuk gaya yang disarankan dalam program hamil. Dalam posisi ini, wanita merangkak atau tengkurap, sementara pria melakukan penetrasi dari belakang, baik sambil berlutut atau berdiri.
Gaya ini memungkinkan penetrasi yang dalam dan lurus menuju leher rahim. Untuk kenyamanan, pasangan dapat menggunakan bantal di bawah lutut atau menyandarkan tubuh ke sofa. Komunikasi adalah kunci, karena kenyamanan posisi menentukan keberhasilannya.
3. Kaki di Atas Bahu: Dorongan Lebih Dekat ke Serviks
Pada posisi ini, wanita berbaring telentang dan mengangkat kaki ke atas bahu pasangannya. Posisi ini menciptakan sudut penetrasi yang memungkinkan penis masuk lebih dalam.
Selain meningkatkan peluang kehamilan, posisi ini juga memberikan tekanan pada titik rangsang (G-spot), yang bisa meningkatkan gairah dan orgasme. Tidak perlu meluruskan kaki sepenuhnya – menekuk lutut bisa membantu mengurangi ketegangan pada otot.
4. CAT (Coital Alignment Technique): Fokus pada Rangsangan Klitoris
Berbeda dari misionaris biasa, posisi CAT menitikberatkan pada penyesuaian gerakan vertikal dan gesekan untuk merangsang klitoris. Gaya ini dapat meningkatkan kemungkinan orgasme pada wanita – yang menurut beberapa studi dapat membantu dalam proses pembuahan berkat kontraksi rahim.
Halaman : 1 2 Selanjutnya