Topikseru.com – Pada akhir perdagangan hari ini. Selasa (2/9/2025) rupiah spot di pasar spot berhasil mempertahankan penguatan ditutup di level Rp 16.414 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah menguat 0,03% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di Rp 16.419 per dolar AS. Pergerakan rupiah berbanding terbalik dengan pergerakan mata uang Asia.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia melemah. Di mana, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah anjlok 1%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, peso Filipina yang ditutup ambles 0,51% dan dolar Singapura yang tertekan 0,32%. Diikuti, dolar Taiwan yang ditutup turun 0,27%.
Berikutnya, baht Thailand yang terkoreksi 0,2% dan yuan China yang terdepresiasi 0,16%. Lalu, dolar Hongkong koreksi 0,09%.
Kemudian, ringgit Malaysia turun 0,08% dan wn Korea Selatan yang melemah 0,05% terhadap the greenback.
Sementara itu, rupee India menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,14%.
Rupiah Spot Melemah Tipis Dibuka di Level Rp16.424 per dolar AS Pagi Ini
Pada awal perdagangan hari ini. Selasa (2/9/2025) rupiah spot melemah tipis dibuka di level Rp 16.424 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.
Ini membuat rupiah melemah tipis 0,03% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.419 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.
Yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,24%. Disusul, ringgit Malaysia yang terkoreksi 0,07%.
Selanjutnya ada dolar Taiwan dan dolar Singapura yang sama-sama tertekan 0,06%. Lalu dolar Hongkong terlihat tergelincir 0,03%.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya