Balai Taman Nasional Tesso Nilo: Anak Gajah Tari Mati Terinfeksi Virus EEHV

Senin, 15 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi gajah Tari yang ditemukan mati pada 10 September 2925 lalu yang hasil pemeriksaan disebutkan positif terinfeksi virus herpes

Kondisi gajah Tari yang ditemukan mati pada 10 September 2925 lalu yang hasil pemeriksaan disebutkan positif terinfeksi virus herpes

Topikseru.com – Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Provinsi Riau, memastikan penyebab kematian anak gajah Kalistha Lestari atau akrab disapa Tari akibat terinfeksi Elephant Endotheliotropic Herpes Viruses (EEHV).

Hasil ini didapat setelah pemeriksaan laboratorium yang dirilis Senin, 15 September 2025.

Kepala Balai TNTN Heru Sutmantoro menjelaskan, virus herpes khusus gajah tersebut menyerang organ hati Tari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penyakit ini dikenal mematikan karena perkembangannya sangat cepat dan sulit ditangani. Penting dipahami, virus ini hanya menular antar gajah dan tidak ada pengaruh dari pengunjung maupun interaksi manusia,” kata Heru dalam keterangannya di Pekanbaru.

Perawatan Maksimal, Namun Takdir Berbicara

Heru mengatakan Tim Elephants Flying Squad bersama para mahout sudah memberikan perawatan terbaik. Namun, kondisi Tari tidak tertolong.

“Kepergian Tari menjadi duka mendalam. Kami mengucapkan terima kasih atas doa dan kepedulian semua pihak. Semoga ini menjadi pengingat pentingnya menjaga satwa liar, khususnya gajah sumatra yang kian terancam,” ujarnya.

Kronologi Kematian Gajah Tari

Sebelumnya, Tari ditemukan mati pada 10 September 2025 pukul 10.00 WIB di area camp Elephants Flying Squad, SPTN Wilayah I Lubung Kembang Bunga, Kabupaten Pelalawan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komunitas Kemangteer Tanam 1.000 Mangrove dan Bersihkan Pantai Paluh Getah Deli Serdang
JATAM Tuding PT Position Melakukan Penambangan Ilegal
Hari Mangrove, Mengintip Clean Up Para Pegiat di Konservasi Mangrove Binaan PTAR
Suhu Panas Medan Sentuh 37,8 Derajat, BMKG Peringatkan Risiko Kebakaran hingga Dehidrasi
Gen Z Penjaga Rimba: 12 Mahasiswa Sumut-Aceh Terima Beasiswa Peduli Orangutan 2025
Demi Ekosistem Batang Toru, Sumut Minta Kementerian Stop Izin Angkut Kayu

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 09:24

Komunitas Kemangteer Tanam 1.000 Mangrove dan Bersihkan Pantai Paluh Getah Deli Serdang

Senin, 15 September 2025 - 15:03

Balai Taman Nasional Tesso Nilo: Anak Gajah Tari Mati Terinfeksi Virus EEHV

Minggu, 24 Agustus 2025 - 13:06

JATAM Tuding PT Position Melakukan Penambangan Ilegal

Minggu, 27 Juli 2025 - 13:45

Hari Mangrove, Mengintip Clean Up Para Pegiat di Konservasi Mangrove Binaan PTAR

Minggu, 20 Juli 2025 - 18:13

Suhu Panas Medan Sentuh 37,8 Derajat, BMKG Peringatkan Risiko Kebakaran hingga Dehidrasi

Berita Terbaru