HFX Internasional Berjangka: Pergerakan Rupiah akan Berfluktuasi dalam Rentang Konsolidasi yang Tinggi dan Rentan

Senin, 29 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pelemahan rupiah saat ini adalah penguatan Indeks Dolar AS (DXY) di atas 98 yang didukung oleh data ekonomi Amerika yang sangat kuat, mengurangi ekspektasi pasar akan pemotongan suku bunga The Fed.

pelemahan rupiah saat ini adalah penguatan Indeks Dolar AS (DXY) di atas 98 yang didukung oleh data ekonomi Amerika yang sangat kuat, mengurangi ekspektasi pasar akan pemotongan suku bunga The Fed.

Topikeru.com – Pada perdagang Senin (29/9/2025) rupiah spot terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksi menguat tipis di pasar spot.

Sebelumnya, rupiah ditutup menguat 0,06% secara harian ke posisi Rp 16.738 per dolar AS pada Jumat (26/9). Adapun berdasarkan Jisdor Bank Indonesia, rupiah melemah 0,14% secara harian ke level Rp 16.775 per dolar AS.

Baca Juga  Doo Financial Futures: Rupiah Masih Dalam Tekanan dan BI Dipastikan akan Sangat Aktif Mengintervensi

Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, faktor eksternal yang menjadi pemicu utama pelemahan rupiah saat ini adalah penguatan Indeks Dolar AS (DXY) di atas 98 yang didukung oleh data ekonomi Amerika yang sangat kuat, mengurangi ekspektasi pasar akan pemotongan suku bunga The Fed.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini membuat imbal hasil aset AS jauh lebih menarik, memicu capital outflow besar-besaran dari pasar obligasi dan saham Indonesia.

Baca Juga  Doo Financial Futures: Rupiah Masih Dalam Tekanan dan BI Dipastikan akan Sangat Aktif Mengintervensi

Namun, tekanan eksternal ini diperburuk oleh faktor domestik, seperti tingginya kebutuhan devisa untuk impor dan pembayaran utang luar negeri korporasi, serta sentimen investor yang berhati-hati terhadap ketidakpastian kebijakan fiskal atau politik domestik.

“Jadi, meskipun biang kerok berasal dari luar, faktor internal memastikan rupiah menjadi salah satu mata uang yang paling tertekan di kawasan,” ujar Sutopo.

Sutopo bilang, pergerakan rupiah kemungkinan akan berfluktuasi dalam rentang konsolidasi yang tinggi dan rentan.

Berdasarkan analisis teknikal dan fundamental, rupiah pada Senin (29/9) diperkirakan akan bergerak dalam rentang sekitar Rp 16.550 per dolar AS sebagai support terdekat hingga Rp 16.850 per dolar AS sebagai resistance.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, rupiah masih berada pada fase konsolidasi di atas Rp 16.500, dipengaruhi faktor global dan persepsi risiko domestik.

Pada saat yang sama, panduan pekan depan menunjukkan pasar akan sensitif terhadap rangkaian data AS. Sehingga pergerakan mata uang kawasan, termasuk rupiah, cenderung bergantung pada kabar dari sana.

“Artinya, selama Senin tidak ada pemicu baru yang besar, arah rupiah lebih ditentukan oleh nada dolar global dan efektivitas penyangga dari otoritas domestik,” terang Josua.

Untuk perdagangan hari Senin (29/9), Josua memperkirakan rupiah akan menguat tipis dengan rentang Rp 16.700 – Rp 16.780 per dolar AS.

Rupiah spot ditutup pada level Rp 16.738 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Jumat (26/9/2025), menguat 0,07% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.749 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah melemah 0,82%.

Di Asia, rupiah menguat bersama beberapa mata uang lainnya. Rupiah mencatat kenaikan terbesar yakni 0,07%, disusul dolar Singapura yang menguat 0,06%, dolar Hong Kong menguat 0,04% dan yen Jepang menguat 0,01% terhadap dolar AS.

Sedangkan mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS sore ini.

Ringgit Malaysia mencatat pelemahan terdalam yakni 0,30%, disusul dolar Taiwan yang melemah 0,26%, won Korea melemah 0,16%, pesso Filipina melemah 0,08%, baht Thailand melemah 0,07%, rupee India melemah 0,01% dan yuan China melemah 0,007%.

Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 98,44, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 98,55.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Berita Terbaru