Rupiah Spot Dibuka Melemah Tipis 0,03% Dibuka Di Level Rp16.670 Per Dolar AS

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada awal perdagangan hari ini. Rabu (1/10/2025) rupiah spot dibuka melemah tipis 0,03% dibuka di level Rp 16.670 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.

Pada awal perdagangan hari ini. Rabu (1/10/2025) rupiah spot dibuka melemah tipis 0,03% dibuka di level Rp 16.670 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.

Topikseru.com – Pada awal perdagangan hari ini. Rabu (1/10/2025) rupiah spot dibuka melemah tipis 0,03% dibuka di level Rp 16.670 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.

Ini membuat rupiah melemah tipis 0,03% dibanding penutupan pada hari sebelumnya ke level Rp 16.665 per dolar AS.

Hingga pukul 09.00 WIB, mata uang di Asia bergerak bervariasi. Di mana, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah ambles 0,16%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikutnya ada peso Filipina yang terkoreksi 0,11% dan yen Jepang yang tergelincir 0,04%. Disusul, dolar Singapura yang melemah tipis 0,02%.

Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah terkerek 0,02%.

Kemudian ada yuan China dan dolar Taiwan yang sama-sama terkerek 0,01%. Diikuti, dolar Hongkong yang naik 0,009% di pagi ini.

Lalu ada ringgit Malaysia yang bergerak stabil dengan kecenderungan menguat terhadap the greenback.

Baca Juga  Analis Mata Uang Doo Financial Futures: Rupiah Berpotensi Melemah Setelah Pergantian Sri Mulyani

Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia: Rupiah Spot Bisa Kembali ke Level 16.000 atau Bahkan Lebih Kuat

Pada perdagangan kemarin rupiah spot yang melemah hingga menyentuh kisaran Rp 16.700 per dolar AS dalam sepekan terakhir dinilai berlebihan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menegaskan bahwa stabilitas rupiah bisa kembali pulih apabila koordinasi kebijakan moneter dan fiskal lebih koheren.

Menurut Fakhrul, salah satu tekanan utama bagi rupiah adalah minimnya kejelasan mengenai pemanfaatan arus dolar yang masuk ke Indonesia.

“Jika dolar milik WNI di luar negeri ditarik pulang, pertanyaannya adalah disalurkan ke instrumen apa, ke sektor mana, dan dengan syarat bagaimana. Tanpa kejelasan itu, pasar membaca kebutuhan dolar Indonesia di masa depan justru meningkat, terutama untuk pembayaran bunga,” jelasnya dalam keterangannya.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rupiah Spot Melemah 0,15% Terduduk di Posisi Rp16.690 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Bergerak Datar 0,01% Berada di Level 8.062,076 di Perdagangan Sesi I Rabu (1/10/2025) Siang Ini
Harga Emas Perhiasan di Perdagangan Rabu (1/10/2025): 24 Karat Naik Rp5.000 Dibanderol Rp1.815.000 Per Gram
Harga Kripto di Perdagangan Rabu (1/10/2025): Harga Bitcoin dan Ethereum Kompak Memerah
Harga Emas Spot Turun 0,66% Berada di Level US$3.808,35 Per Ons Troi
Harga Emas Antam Naik Rp3.000 Dibanderol Rp2.237.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (1/10/2025)
IHSG Dibuka Rebound Naik 27,278 Poin Bertengger di level 8.088,340 di Perdagangan Rabu (1/10/2025) Pagi Ini
Harga Bitcoin (BTC) Tergelincir 0,41% Bertengger di Level US$113.838 atau Setara Rp1,89 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:18

Rupiah Spot Melemah 0,15% Terduduk di Posisi Rp16.690 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:09

IHSG Bergerak Datar 0,01% Berada di Level 8.062,076 di Perdagangan Sesi I Rabu (1/10/2025) Siang Ini

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:41

Harga Emas Perhiasan di Perdagangan Rabu (1/10/2025): 24 Karat Naik Rp5.000 Dibanderol Rp1.815.000 Per Gram

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:27

Harga Kripto di Perdagangan Rabu (1/10/2025): Harga Bitcoin dan Ethereum Kompak Memerah

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:19

Harga Emas Spot Turun 0,66% Berada di Level US$3.808,35 Per Ons Troi

Berita Terbaru