Menkeu Purbaya Bandingkan Era SBY vs Jokowi, Targetkan Ekonomi Tumbuh 6% di Era Prabowo

Jumat, 17 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) RI  Yudhi Sadewa (Dok. LPS)

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Yudhi Sadewa (Dok. LPS)

Topikseru.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti perbedaan strategi pembangunan antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, meski pembangunan di era SBY tidak seagresif pemerintahan Jokowi, pertumbuhan ekonomi saat itu mampu menembus rata-rata 6%. Sementara di era Jokowi, ekonomi Indonesia stabil di level rata-rata 5 persen.

“SBY lebih menggerakkan sektor swasta, sementara Jokowi lebih banyak mengandalkan belanja pemerintah,” ujar Purbaya dalam acara “1 Tahun Prabowo-Gibran: Optimism 8% Economic Growth” di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Purbaya Targetkan Pertumbuhan 6 Persen

Melihat pengalaman tersebut, Purbaya berambisi menggerakkan dua mesin pertumbuhan sekaligus: swasta dan pemerintah. Dengan kombinasi itu, ia optimistis Indonesia bisa kembali mencetak pertumbuhan ekonomi di level 6 persen pada era pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Kalau hanya satu mesin yang berjalan, hasilnya terbatas. Sekarang saya ingin keduanya bergerak bersamaan,” tegasnya.

Respons terhadap Demonstrasi Ekonomi

Purbaya juga menyinggung soal demonstrasi besar yang terjadi pada akhir Agustus 2025. Ia menilai unjuk rasa tersebut lebih dipicu oleh tekanan ekonomi, bukan instabilitas politik.

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270
Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS
Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 
IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:10

Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:10

Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:00

Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS

Berita Terbaru