Topikseru.com – Pada perdagangan hari ini. Selasa (21/10) siang rupiah spot berbalik melemah berada di level Rp 16.591 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.
Ini membuat rupiah spot melemah 0,1% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.575 per dolar AS.
Mata uang di Asia bervariasi dengan won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,37%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, yen Jepang yang ambles 0,3% dan dolar Taiwan yang tertekan 0,09%. Disusul, dolar Singapura yang tergelincir 0,06%.
Berikutnya, peso Filipina yang turun 0,06% dan ringgit Malaysia yang melemah tipis 0,04% di tengah hari ini.
Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,06%. Diikuti, yuan China yang terkerek 0,05%.
Kemudian, dolar Hongkong terlihat menguat tipis 0,01% terhadap the greenback pada siang ini.
Rupiah Menguat Tipis 0,02% Bertengger di Level Rp16.586 Per Dolar AS

Pada perdagangan tengah hari ini. Senin (20/10/2025) rupiah di pasar spot masih bergerak tipis berada di level Rp 16.586 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah menguat tipis 0,02% dibanding penutupan Jumat (17/10/2025) yang berada di level Rp 16.590 per dolar AS. Pergerakan rupiah pun sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.
Hingga pukul 11.45 WIB, dolar Taiwan dan baht Thailand sama-sama menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia, setelah melonjak 0,33%.
Selanjutnya ada won Korea Selatan yang terkerek 0,25% dan peso Filipina yang terapresiasi 0,16%. Disusul, dolar Singapura yang naik 0,12%.
Berikutnya, ringgit Malaysia yang terangkat 0,07%. Lalu ada yen Jepang dan yuan China yang sama-sama menanjak 0,04%.
Kemudian ada dolar Hongkong yang terlihat menguat tipis 0,02% terhadap the greenback pada tengah hari ini.
Sementara itu, rupee India menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang melemah setelah turun 0,02%.
Analis Pasar: Pergerakan Rupiah Spot Masih Terkait Isu-isu Eksternal

Halaman : 1 2 Selanjutnya