Analis Pasar: Rupiah Spot Diperkirakan akan Bergerak di Kisaran Rp16.550–Rp16.650 Per Dolar AS

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp16.550 – Rp16.650 per dolar AS, dengan potensi tekanan lanjutan jika indeks dolar AS melanjutkan rebound

Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp16.550 – Rp16.650 per dolar AS, dengan potensi tekanan lanjutan jika indeks dolar AS melanjutkan rebound

Topikseru.com – Pada perdagangan Rabu (22/10/2025) rupiah spot ditutup menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot

Penguatan ini terjadi setelah Bank Indonesia (BI) secara mengejutkan mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar pada 21–22 Oktober 2025.

Berdasarkan data yang dilanisr dari Bloomberg, rupiah spot menguat 0,02% ke level Rp16.585 per dolar AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbeda dengan pasar spot, mengacu Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) rupiah justru melemah 0,17% ke posisi Rp16.617 per dolar AS, dibandingkan dengan harga penutupan Selasa (21/10/2025) di Rp16.589 per dolar AS.

Pengamat mata uang, dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa penguatan rupiah hari ini didorong oleh kebijakan moneter BI yang mempertahankan suku bunga acuan di tengah tekanan global.

Baca Juga  Doo Financial Futures: Rupiah akan Melemah di Kisaran Rp 16.500-Rp 16.650 Per Dolar AS

Selain BI-Rate yang dipertahankan pada level 4,75%, suku bunga deposit facility juga tetap di 3,75%, dan lending facility di 5,50%.

“Keputusan BI konsisten dengan upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang sesuai dengan fundamentalnya, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi,” ujar Ibrahim.

BI menilai inflasi 2025–2026 masih akan berada dalam sasaran 2,5% ±1%, sehingga ada ruang bagi kebijakan moneter yang lebih longgar.

Bank sentral juga memperkuat kebijakan makroprudensial guna menurunkan suku bunga kredit, meningkatkan likuiditas, dan mendorong pertumbuhan pembiayaan produktif.

Selain itu, BI terus memperluas ekosistem pembayaran digital serta memperkuat infrastruktur sistem pembayaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.

Kebijakan ini menjadi sinyal positif bagi stabilitas makro, meski pengaruhnya terhadap rupiah masih terbatas dalam jangka pendek.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rupiah Spot Melemah 0,30% Berada di Level Rp16.635 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Menguat 38,38 Poin Bertengger di Level 8.197,15 di Awal Perdagangan Kamis (23/10/2025)
Harga Kripto di Perdagangan Kamis (23/10/2025): Bitcoin Turun 0,78 Persen dan Ethereum (ETH) Melemah 1,75 Persen
Harga Emas Antam Turun Rp16.000 Dibanderol di Rp2.321.000 Per Gram
Harga Emas Spot Melorot 0,37% Bersandar di Level US$ 4.083,15 Per Ons Troi
Harga Bitcoin (BTC) Terpangkas 1,55% Bertengger di Level US$107.350 Atau Setara Rp 1,78 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Masih Rawan Melanjutkan Koreksi dengan Support 8.120 dan Resistance 8.199
Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis, 23 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:52

Rupiah Spot Melemah 0,30% Berada di Level Rp16.635 Per Dolar AS Pagi Ini

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:34

IHSG Menguat 38,38 Poin Bertengger di Level 8.197,15 di Awal Perdagangan Kamis (23/10/2025)

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:24

Harga Kripto di Perdagangan Kamis (23/10/2025): Bitcoin Turun 0,78 Persen dan Ethereum (ETH) Melemah 1,75 Persen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:13

Harga Emas Antam Turun Rp16.000 Dibanderol di Rp2.321.000 Per Gram

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:14

Harga Bitcoin (BTC) Terpangkas 1,55% Bertengger di Level US$107.350 Atau Setara Rp 1,78 Miliar Per Koin

Berita Terbaru