Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

Jenis-jenis Makanan yang Ampuh untuk Menyembuhkan Batuk

×

Jenis-jenis Makanan yang Ampuh untuk Menyembuhkan Batuk

Sebarkan artikel ini
Batuk
Jenis-jenis Makanan yang Ampuh untuk Menyembuhkan Batuk di mana salah satu makanan yang mempercepat penyembuhan batuk adalah sup ayam.

Topikseru.com – Jenis-jenis Makanan yang Ampuh untuk Menyembuhkan Batuk di mana salah satu makanan yang mempercepat penyembuhan batuk adalah sup ayam.

Namun, ada pula makanan lain yang dapat dikonsumsi untuk meredakan keluhan batuk sehingga sering dijadikan sebagai obat batuk alami.

Batuk adalah respons alami tubuh untuk mengeluarkan kuman atau debu yang dapat mengiritasi tenggorokan atau saluran napas.

Batuk biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1–2 minggu dengan perawatan sederhana di rumah.

Jenis-jenis Makanan yang Mempercepat Penyembuhan Batuk

Salah satu perawatan untuk mengatasi batuk adalah mengonsumsi makanan yang mempercepat penyembuhan batuk atau semua jenis makanan bergizi, seperti sayur dan buah.

Berbagai Makanan yang Mempercepat Penyembuhan Batuk
Ada berbagai jenis makanan yang mempercepat penyembuhan batuk dan meredakan keluhan yang muncul, yaitu:

1. Sup ayam
Konsumsi sup ayam hangat dapat mengurangi peradangan, sehingga bisa meredakan batuk.

Di dalam sup ayam biasanya terdapat sayuran dan rempah yang mengandung aneka jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk membantu proses pemulihan dari sakit.

Ayam di dalam sup mengandung asam amino sistein yang dapat mengencerkan lendir serta memiliki efek antivirus, antiradang, dan antioksidan sehingga baik untuk dikonsumsi saat batuk atau pilek.

2. Jahe
Makanan atau minuman yang mengandung jahe baik dikonsumsi ketika Anda sedang batuk.

Studi menunjukkan bahwa jahe bersifat antiradang dan mengandung antikosidan yang kuat sehingga dapat meredakan batuk sekaligus nyeri tenggorokan.

3. Madu
Madu bisa meredakan batuk karena memiliki efek antimikroba dan antiradang.

Kemampuan antimikrobanya dapat mendukung tubuh untuk melawan infeksi kuman, sedangkan efek antiradang madu dapat meredakan peradangan dan melegakan tenggorokan.

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa efektivitas madu dalam meredakan batuk cenderung lebih baik daripada obat batuk yang mengandung diphenhydramine. Namun, penelitian lain justru menunjukkan hasil berlawanan sehingga perlu diteliti lebih lanjut.