DaerahNews

Pertamina Patra Niaga Sumbagut dan Dirjen Migas Gelar Sosialisasi Verifikasi Volume LPG 3 Kg

×

Pertamina Patra Niaga Sumbagut dan Dirjen Migas Gelar Sosialisasi Verifikasi Volume LPG 3 Kg

Sebarkan artikel ini
Pertamina Patra Niaga
Pertamina Patra Niaga Sumbagut dan Ditjen Migas gelar sosialisasi verifikasi volume LPG 3 Kg. Foto: Humas Pertamina Patra Niaga Sumbagut

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) menyosialisasikan verifikasi volume isi ulang LPG tabung 3 Kg kepada agen dan penyalur.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi pencatatan transaksi digital melalui Merchant App Pertamina (MAP) serta memastikan penyaluran LPG bersubsidi tepat sasaran.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Mustika Pertiwi mengatakan sebelumnya Ditjen Migas telah melakukan sosialisasi ini kepada agen dan penyalur di wilayah Sumbagut.

Namun, dia menyebut sosialisasi ulang perlu untuk meningkatkan realisasi pencatatan transaksi melalui MAP.

“Penting bagi agen untuk mencatat dan melaporkan setiap transaksi LPG melalui MAP, agar penyaluran LPG dapat terpantau dan sampai ke konsumen yang berhak,” kata Mustika.

Selain Mustika Pertiwi, hadir dalam sosialisasi ini Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilirisasi Migas Mulyono.

Hadir Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, VP LPG Retail Sales PT Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno.

Selanjutnya, hadir Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar, serta 86 penyalur dari lima provinsi di Sumbagut, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.

Baca Juga  Kejari Medan Klarifikasi Soal Informasi Adanya Tahanan Kabur

Mustika berharap dalam transformasi subsidi, pencatatan transaksi LPG tabung 3 Kg di subsuplayer akan lebih efektif karena secara digital melalui MAP.

“Untuk itu, Ditjen Migas mewajibkan seluruh subpenyalur untuk mencatatkan 100% transaksi penyaluran LPG tabung 3 kg melalui MAP, sesuai aktual jumlah tabung yang tersalurkan dan secara real time,” jelas Mustika.

Pencatatan Penentu Alokasi LPG

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilirisasi Migas Mulyono menyebut akurasi data sangat penting untuk memastikan alokasi LPG subsidi yang tepat.

“Besaran subsidi penentunya dari data yang tercatat di MAP. Jika data tidak tercatat, subsidi tidak akan turun, meskipun LPG sudah keluar,” kata Mulyono.

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyebutkan bahwa sistem pencatatan transaksi digital sudah tersedia di berbagai kota.

Upaya tersebut lanjutnya, kata dia, untuk mendukung percepatan transformasi digital penyaluran LPG.

“Mulai Agustus ini, kita tunjukkan bahwa kita mendukung program pemerintah dengan pencatatan yang akurat dan tepat waktu,” kata Ega.

Kegiatan Sosialisasi Verifikasi Volume Isi Ulang LPG Tabung 3 Kg kepada agen/penyalur wilayah Sumbagut ini di Kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan, Selasa (6/8) lalu.(Cr1/topikseru.com)