KPU Medan: Gelar Profesor Ridha Dharmajaya tak Bisa Digunakan

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof Ridha menerima B1KWK bersama Abdul Rani dari Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat. Foto: Istimewa

Prof Ridha menerima B1KWK bersama Abdul Rani dari Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat. Foto: Istimewa

TOPIKSERU.COM, MEDAN – KPU Kota Medan, menetapkan Ridha Dharmajaya, tak boleh menggunakan gelar profesornya pada Pilkada Medan 2024. Keputusan itu berdasarkan rapat pleno tertutup KPU Kota Medan, Minggu (22/9).

Menurut KPU, keputusan tersebut sesuai sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum No 10 Tahun 2024. Penggunaan gelar Profesor, merupakan sebuah jabatan akademik bukan gelar akademik.

Selain itu, dalam surat suara, juga tak boleh menyertakan gelar akademik. Ini sesuai dengan surat edaran 1229 Tahun 2024, serta berdasarkan PKPU 10 Tahun 2024.

“Profesor itu diraih dari jabatan akademik dan Prof Ridha sudah melakukan proses pengunduran diri dari jabatannya,” terang Komisioner KPU Medan Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Saut Haornas Sagala kepada Topikseru.com, Minggu (22/9).

Ia menambahkan, terkait gelar profesor tersebut, KPU Medan juga sudah melakukan klarifikasi atas tanggapan masyarakat.

Baca Juga  Didukung 8 Partai, Rico Waas Optimistis Menang Pilkada Medan

“Jadi, gelar Profesornya tidak digunakan,” timpal Saut.

Sebelumnya, KPU Kota Medan telah menetapkan tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, sebagai peserta Pilkada Medan 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketiga paslon itu yakni, pasangan Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap, pasangan Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani dan pasangan Hidayatullah dan A. Yasyir Ridho Loebis.

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Pastikan Mobil Buatan Indonesia Siap Hadir dalam 3 Tahun, Maung Jadi Kebanggaan TNI
Presiden Prabowo Instruksikan Produksi Pupuk Murah Berkualitas, Optimalkan Devisa Hasil Ekspor
JAMSU Kritik Keras Bobby Nasution soal PT TPL: Abaikan Hak Masyarakat Adat Tano Batak?
Prabowo Hadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Indonesia Jadi Penentu Perdamaian Palestina
Viral Wanita Kritik Rp 1.000 Per Hari Dikabarkan Ditangkap, Dedi Mulyadi Buka Suara
Ditegur Kemendagri Terkait Inflasi Sumut Tertinggi se-Indonesia, Bobby Nasution: Kami Upaya Turunkan!
Jokowi Menghadap Prabowo: Gelar Pertemuan Tertutup Dua Jam di Kertanegara
Bobby Nasution Bentuk Satgas Pengawasan Tarif Ojol di Sumut, Janji Terbitkan Regulasi dalam Sepekan

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:58

Presiden Prabowo Pastikan Mobil Buatan Indonesia Siap Hadir dalam 3 Tahun, Maung Jadi Kebanggaan TNI

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:20

Presiden Prabowo Instruksikan Produksi Pupuk Murah Berkualitas, Optimalkan Devisa Hasil Ekspor

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:07

JAMSU Kritik Keras Bobby Nasution soal PT TPL: Abaikan Hak Masyarakat Adat Tano Batak?

Rabu, 15 Oktober 2025 - 03:30

Prabowo Hadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Indonesia Jadi Penentu Perdamaian Palestina

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:01

Viral Wanita Kritik Rp 1.000 Per Hari Dikabarkan Ditangkap, Dedi Mulyadi Buka Suara

Berita Terbaru