Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Samsuar Sinaga, mengonfirmasi bahwa langkah ini dilakukan demi keselamatan peserta didik.
“Pembelajaran tatap muka kami hentikan sementara. Keselamatan siswa adalah prioritas. Selama banjir belum surut, anak-anak belajar dari rumah,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Meskipun aktivitas di sekolah berhenti, Samsuar menegaskan bahwa siswa tetap menjalani kegiatan belajar melalui metode jarak jauh agar tidak tertinggal pelajaran.
Banjir Meluas di Berbagai Wilayah
Hujan dengan intensitas tinggi tidak hanya melanda Batangkuis, tetapi juga sejumlah daerah lain di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Kondisi ini membuat akses masyarakat terhambat dan mengganggu berbagai fasilitas publik, termasuk sekolah.
Hingga sore ini, belum ada laporan resmi mengenai kapan sekolah dapat kembali beraktivitas normal. Situasi masih dipantau oleh pemerintah daerah sembari menunggu air surut.











