4 Pimpinan Organiasi Cipayung Plus Ditangkap, Menguat Dugaan Jebakan dan Pembungkaman

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - pembungkaman aksi mahasiswa.

Ilustrasi - pembungkaman aksi mahasiswa.

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Penangkapan pimpinan organisasi yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus di Kota Medan merebak. Beredar informasi bahwa pimpinan organiasi mahasiswa ini ditangkap tangan dalam dugaan suap terhadap pejabat.

Menyikapi informasi yang beredar, Ketua BPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) periode 2003 – 2005 Sutrisno Pangaribuan menilai terlalu dini bila ada pernyataan yang menyimpulkan kasus ini sebagai pemerasan.

Dia bahkan menaruh curiga ada dugaan pengondisian terhadap para pimpinan organisasi mahasiswa itu.

“Kami justru menduga mahasiswa dijebak oleh pihak tertentu, untuk tujuan pembungkaman, dan pembunuhan karakter,” kata Sutrisno di Medan, Rabu (7/8).

Politikus PDI Perjuangan ini meyakini bahwa aktivis mahasiswa belum punya kecakapan, keahlian, dan keberanian memeras pejabat.

Baca Juga  AKBP Rakutta Sitepu Apresiasi Polsek Perbaungan Ungkap 5 Kasus dalam Sepekan

Sutrisno justru menduga narasi terkait dugaan pemerasan ini sebagai upaya terstruktur, sistematis dan masif, untuk membungkam gerakan mahasiswa dengan pembunuhan karakter dan penghancuran kredibilitas.

“Kita patut menduga bahwa penangkapan pimpinan (ketua) organisasi mahasiswa tersebut berkaitan dengan aksi yang mereka gelar sebelumnya. Patut menduga sebagai reaksi dari pihak tertentu yang terganggu dengan kegiatan/ aksi organisasi mahasiswa tersebut baru- baru ini,” ujar Sutrisno Pangaribuan.

“OTT ini patut kita duga bertujuan untuk membungkam, menertibkan organisasi mahasiswa di Medan,” tambahnya.

Karena itu, Sutrisno meminta seluruh aktivis mahasiswa di Medan dan Sumut agar jangan mau terpengaruh tuduhan pemerasan yang sengaja beredar.

Semua narasi tentang pemerasan mulai beredara dan menduga sengaja muncul untuk memecah- belah aktivis mahasiswa di Medan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bansos PKH, BPNT, dan PIP Cair November 2024: Apakah Anda Termasuk Penerimanya
UMKM dan Petani Bisa Bebas Utang! Catat, Ini Syarat-Syaratnya Sesuai PP No. 47 Tahun 2024
Buntut Penyerangan, Ratusan Warga Sibiru-biru Geruduk Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan
BMKG: Warga Sumut Waspadai Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
Polda Sumut akan Panggil Edy dan Bobby Buntut Pendukung Ricuh
Bobby Minta Tim Hukum Cabut Laporan Pelemparan Mobilnya
Mengunjungi Museum Fansuri di Desa Jago-jago
Bobby Nasution Janji Bangun TPS Terpadu, Solusi Sampah di Sumut

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 11:00

Bansos PKH, BPNT, dan PIP Cair November 2024: Apakah Anda Termasuk Penerimanya

Sabtu, 9 November 2024 - 22:11

Buntut Penyerangan, Ratusan Warga Sibiru-biru Geruduk Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan

Sabtu, 9 November 2024 - 16:41

BMKG: Warga Sumut Waspadai Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah

Jumat, 8 November 2024 - 19:17

Polda Sumut akan Panggil Edy dan Bobby Buntut Pendukung Ricuh

Jumat, 8 November 2024 - 18:32

Bobby Minta Tim Hukum Cabut Laporan Pelemparan Mobilnya

Berita Terbaru

Polisi Belanda menangkap 57 orang terkait insiden cekcok antarsuporter dan menambah pasukan keamanan di sekitar lokasi. PM Netanyahu meminta Belanda bertindak tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab. Foto: Michel Van Bergen/via REUTERS

International

Suporter Bola Israel Bikin Ulah di Belanda, Amsterdam Memanas

Minggu, 10 Nov 2024 - 09:00