Warung Irma Suryani Panggabean Dilalap Si Jago Merah

Sabtu, 12 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warung nasi milik Irma Suryani Panggabean, yang ludes dilahap sijago merah, Sabtu (12/10) dini hari, jalan Batu Mandi, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius.

Warung nasi milik Irma Suryani Panggabean, yang ludes dilahap sijago merah, Sabtu (12/10) dini hari, jalan Batu Mandi, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius.

TOPIKSERU.COM, TAPTENG –  Warung di pinggiran Muara Lubuk Tukko, tepatnya jalan Batu Mandi, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, ludes dilalap si jago merah, Sabtu (12/10) pagi.

Irma Suryani Panggabean (50), merupakan pemilik warung itu.  Saat ditemui Topikseru.com, ia terduduk lesu. Sampai saat ini ia belum beristirahat.

“Saya capek dan baru pulang dari Polres Tapteng buat laporan, sedangkan melihat kondisi warung saja saya tidak mampu,” ucap Irma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Matanya berkaca-kaca sembari menuturkan kejadian itu. Warungnya tadi malam ia tutup jam 24.00 WIB, dan semua sudah aman di dapur.

“Gas saja tadi malam sudah habis, jadi tidak tahu saya dari mana sumber api,” ujarnya.

Dugaan Dampak Politik

Irma menuturkan, dua pekan lalu, Mahmud Effendi, calon wakil bupati pasangan Masinton Pasaribu datang ke warung miliknya. Mahmud memperkenalkan diri kala itu.

“Kemudian tiga hari yang lalu Pak Masinton juga datang makan dan jumpa dengan para nelayan,” tambah Irma.

Memang warung Irma sangat ramai dikunjungi apalagi saat makan siang, siapapun yang datang ia layani dengan baik.

Soal hubungan peristiwa itu dengan politik, Irma mengaku tak mau menuduh. 

Baca Juga  Warga Tapteng Hilang di Perairan Pulau Jambe Ditemukan Tewas

“Saya tidak bisa menuduh siapapun, biarlah pihak kepolisian yang menyelidiki,” ucap Irma.

Korban jiwa memang tidak ada dalam peristiwa ini. Namun kerugian materi ia perkirakan 50 juta rupiah.

Belum lagi barang-barang nelayan yang dititip di warung tersebut, seperti alat-alat tukang, mesin pemotong kayu dan masih banyak lainnya yang tidak bisa ia hitung kerugiannya.

Konologi Kebakaran

Kebakaran terjadi pada pukul 01:00 WIB dini hari, Sabtu (12/10). Suhut Panggabean (48), adik Irma Suryani, yang mendengar adanya kebakaran, langsung berlari dari rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

“Pas saya lihat, sumber api berasal dari lantai semen warung dan dengan cepat merembet ke dinding rumah yang terbuat dari bahan kayu,” katanya.

Melihat kobaran api yang begitu cepat membakar warung kakaknya, ia berlari mengambil air dari sungai yang jarak nya tidak terlalu jauh dari warung.

“Saya coba padamkan api dengan alat seadanya, namun tidak lama berselang Tim pemadam kebakaran pun datang, sehingga api dapat dipadamkan,” ujar Suhut.

Dari kebakaran ini tidak ada satupun barang yang dapat diselamatkan, semua habis terbakar.

“Semua ludes terbakar, siapa yang melakukan saya tidak tahu pastinya,” ujar Suhut.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru