TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Warung di pinggiran Muara Lubuk Tukko, tepatnya jalan Batu Mandi, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, ludes dilalap si jago merah, Sabtu (12/10) pagi.
Irma Suryani Panggabean (50), merupakan pemilik warung itu. Saat ditemui Topikseru.com, ia terduduk lesu. Sampai saat ini ia belum beristirahat.
“Saya capek dan baru pulang dari Polres Tapteng buat laporan, sedangkan melihat kondisi warung saja saya tidak mampu,” ucap Irma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Matanya berkaca-kaca sembari menuturkan kejadian itu. Warungnya tadi malam ia tutup jam 24.00 WIB, dan semua sudah aman di dapur.
“Gas saja tadi malam sudah habis, jadi tidak tahu saya dari mana sumber api,” ujarnya.
Dugaan Dampak Politik
Irma menuturkan, dua pekan lalu, Mahmud Effendi, calon wakil bupati pasangan Masinton Pasaribu datang ke warung miliknya. Mahmud memperkenalkan diri kala itu.
“Kemudian tiga hari yang lalu Pak Masinton juga datang makan dan jumpa dengan para nelayan,” tambah Irma.
Memang warung Irma sangat ramai dikunjungi apalagi saat makan siang, siapapun yang datang ia layani dengan baik.
Soal hubungan peristiwa itu dengan politik, Irma mengaku tak mau menuduh.
“Saya tidak bisa menuduh siapapun, biarlah pihak kepolisian yang menyelidiki,” ucap Irma.
Korban jiwa memang tidak ada dalam peristiwa ini. Namun kerugian materi ia perkirakan 50 juta rupiah.
Belum lagi barang-barang nelayan yang dititip di warung tersebut, seperti alat-alat tukang, mesin pemotong kayu dan masih banyak lainnya yang tidak bisa ia hitung kerugiannya.
Konologi Kebakaran
Kebakaran terjadi pada pukul 01:00 WIB dini hari, Sabtu (12/10). Suhut Panggabean (48), adik Irma Suryani, yang mendengar adanya kebakaran, langsung berlari dari rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
“Pas saya lihat, sumber api berasal dari lantai semen warung dan dengan cepat merembet ke dinding rumah yang terbuat dari bahan kayu,” katanya.
Melihat kobaran api yang begitu cepat membakar warung kakaknya, ia berlari mengambil air dari sungai yang jarak nya tidak terlalu jauh dari warung.
“Saya coba padamkan api dengan alat seadanya, namun tidak lama berselang Tim pemadam kebakaran pun datang, sehingga api dapat dipadamkan,” ujar Suhut.
Dari kebakaran ini tidak ada satupun barang yang dapat diselamatkan, semua habis terbakar.
“Semua ludes terbakar, siapa yang melakukan saya tidak tahu pastinya,” ujar Suhut.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Damai Mendrofa