“Saat memergoki tindakan pencurian itu, pelaku menyerang petugas keamanan kebun dengan melempar bom molotov dan mengancam dengan senjata tajam. Sekuriti berhasil mengamankan salah satu dari pelaku,” kata AKP Ghulam.
AKP Ghulam mengatakan sekuriti melaporkan peristiwa tersebut kepada pimpinan perusahaan perkebunan dan melanjutkan dengan laporan polisi.
“Saya langsung memimpin Unit Jatanras dan melakukan penyelidikan. Para tersangka kami amankan pada Sabtu (9/3). Kami terus melakukan penyelidikan lanjutan guna mengejar tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini,” ujar Ghulam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menegaskan penegakan hukum terhadap tindak kejahatan tersebut menjadi peringatan keras bagi pelaku lain di wilayah hukum Polres Simalungun.
AKP Ghulam mengatakan akan menindak berbagai bentuk kejahatan yang mengancam nyawa dan meresahkan masyarakat.
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala menegaskan komitmennya dalam menindak tegas pihak-pihak yang mencoba mengganggu keamanan dengan menggunakan metode kekerasan dan intimidasi.
“Kami mengimbau masyarakat turut menjaga situasi yang kondusif dengan terlibat aktif menjaga keamanan dan ketertiban umum, serta melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang mengarah pada aksi kriminal,” kata AKBP Choky.(cr1/Topikseru)
Halaman : 1 2