Komnas HAM Desak Polda Sumut Stop Kekerasan Konflik Lahan Sihaporas dengan PT TPL

Jumat, 3 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komnas HAM usai bertemu Polda Sumut (3/10/2025) meminta kekerasan dalam konflik lahan di Sihaporas, Simalungun segera dihentikan. Foto:  Topikseru.com/MangaraWahyudi

Komnas HAM usai bertemu Polda Sumut (3/10/2025) meminta kekerasan dalam konflik lahan di Sihaporas, Simalungun segera dihentikan. Foto: Topikseru.com/MangaraWahyudi

Topikseru.com – Komnas HAM mendesak agar kekerasan di kawasan Sihaporas, Kabupaten Simalungun, segera dihentikan. Komisioner Komnas HAM Saurlin P. Siagian menegaskan negara, khususnya kepolisian dan kementerian terkait, harus hadir menyelesaikan akar konflik agar peristiwa bentrokan tidak berulang.

Usai bertemu dengan jajaran Polda Sumut di Medan, Jumat (3/10/2025), Saurlin menyampaikan bahwa Komnas HAM tengah mendalami insiden bentrokan antara masyarakat dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang pecah pada 22 September 2025 lalu.

Peristiwa tersebut menimbulkan puluhan korban luka dari kedua belah pihak. “Kami menegaskan yang terpenting saat ini, kekerasan harus dihentikan. Tidak boleh lagi ada aksi kekerasan di lokasi,” ujar Saurlin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Komnas HAM, berdasarkan keterangan lapangan, dari pihak masyarakat tercatat sekitar 30 orang menjadi korban, beberapa di antaranya harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Dari pihak PT TPL juga dilaporkan ada korban, meski jumlah pastinya tidak dirinci.

Komnas HAM juga menerima informasi dari kepolisian bahwa aparat tiba di lokasi sekitar empat hingga lima jam setelah bentrokan pecah. Saat itu polisi berfokus pada evakuasi korban dari kedua belah pihak ke rumah sakit.

Baca Juga  Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi di Medan, 8 Orang Ditetapkan Tersangka

Saurlin menjelaskan, fakta ini menjadi catatan serius karena waktu respons yang cukup lama menimbulkan pertanyaan publik.

“Kami ingin mendalami kenapa bisa terjadi kekerasan sebesar itu, siapa pelakunya, dan bagaimana korban-korban bisa dilindungi. Itu yang menjadi perhatian Komnas HAM,” tambahnya.

Latar Belakang Konflik Sihaporas

Konflik lahan di Sihaporas bukan peristiwa baru. Selama bertahun-tahun, masyarakat adat di kawasan itu mengklaim bahwa tanah yang mereka tempati dan kelola adalah tanah ulayat. Namun, perusahaan PT TPL mengklaim kawasan tersebut sebagai bagian dari konsesi hutan tanaman industrinya.

Ketidakjelasan batas wilayah inilah yang kerap memicu ketegangan. Di satu sisi, warga menganggap lahan itu warisan leluhur yang harus dijaga. Di sisi lain, perusahaan merasa punya dasar hukum berupa izin konsesi yang diberikan oleh negara.

Benturan kepentingan ini berulang kali menimbulkan gesekan. Sebelum peristiwa 22 September, konflik serupa juga beberapa kali muncul, baik dalam bentuk protes warga, aksi blokade, maupun bentrokan fisik.

Penulis : Mangara Wahyudi

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dilempar Bom Molotov, Warga Medan Belawan Resah, Dua Hari Berturut Diserang Kelompok Pemuda
Pencuri Bercelana Dalam Panjat Pagar Warga di Medan, Warganet Heboh Serukan “Kolor Ijo Kambuh!”
Polsek Medan Timur Bekuk Pencuri iPhone Mahasiswa, Terungkap Lewat Rekaman CCTV
LBH Medan Soroti Tuntutan 1 Tahun Penjara untuk Sertu Riza Pahlivi dalam Kasus Penyiksaan Remaja 15 Tahun hingga Tewas
Polda Sumut Bongkar 862 Kasus Narkoba Sepanjang 2025, 1.010 Tersangka Diciduk dan Rp192 Miliar Barang Haram Disita
Sidang Suap Proyek Jalan Rp 165 Milar di Sumut: PPK Sebut Topan Ginting Perintahkan Atur Pemenang
Kasus Pencabulan Bocah Perempuan di Sumut, Ayah dan Paman Jadi Tersangka Utama
Sakit Hati Dimarahi, Anak di Nias Utara Tega Bunuh Ayah Kandung Sendiri

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:58

Dilempar Bom Molotov, Warga Medan Belawan Resah, Dua Hari Berturut Diserang Kelompok Pemuda

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:21

Pencuri Bercelana Dalam Panjat Pagar Warga di Medan, Warganet Heboh Serukan “Kolor Ijo Kambuh!”

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:43

Komnas HAM Desak Polda Sumut Stop Kekerasan Konflik Lahan Sihaporas dengan PT TPL

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:47

Polsek Medan Timur Bekuk Pencuri iPhone Mahasiswa, Terungkap Lewat Rekaman CCTV

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:21

LBH Medan Soroti Tuntutan 1 Tahun Penjara untuk Sertu Riza Pahlivi dalam Kasus Penyiksaan Remaja 15 Tahun hingga Tewas

Berita Terbaru