China Berhasil Satukan 14 Faksi di Palestina Melalui Deklarasi Beijing, Begini Isinya!

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri China Wang Yi berfoto bersama para wakil dari 14 faksi Palestina di Wisma Negara Diaoyutai, Beijing, China pada Selasa (23/7/2024). (ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China)

Menteri Luar Negeri China Wang Yi berfoto bersama para wakil dari 14 faksi Palestina di Wisma Negara Diaoyutai, Beijing, China pada Selasa (23/7/2024). (ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China)

“Langkah ketiga, menjadikan Palestina sebagai anggota penuh PBB dan mulai menerapkan solusi dua negara. Ketiga langkah ini saling terkait dan semuanya sangat diperlukan,” ujar sang jubir.

China, kata Mao, menantikan hari ketika faksi-faksi Palestina mencapai rekonsiliasi internal. Atas dasar itu, mewujudkan persatuan nasional dan negara yang merdeka secepat mungkin.

China Dorong Stabilitas dan Perdamaian

Dalam keterangan pers tertulis, Menlu China Wang Yi menyebut rekonsiliasi adalah urusan internal faksi-faksi Palestina, tetapi tidak dapat terjadi tanpa dukungan internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam perjalanan menuju rekonsiliasi, kata Mao, China memiliki arah dan tujuan yang sama dengan negara-negara Arab.

“Inti permasalahan Timur Tengah adalah Palestina dan China merupakan salah satu negara pertama yang mengakui PLO dan negara Palestina,” kata Wang dalam keterangan tertulis.

Wang Yi menyebut China selama ini dengan tegas mendukung rakyat Palestina dalam memulihkan hak-hak nasionalnya.

Baca Juga  Israel Telah Menewaskan Hampir 1000 Tenaga Medis Palestina

“Rekonsiliasi intra-Palestina akan membawa harapan dan masa depan bagi rakyat Palestina. Ini merupakan langkah penting menyelesaikan masalah Palestina dan mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah,” kata menlu.

Sedangkan Ketua delegasi Fatah Tuan Mahmoud al-Aloul dan kepala delegasi Hamas Tuan Musa Abu Marzouk menyampaikan bahwa China mempunyai tempat yang penting di hati rakyat Palestina.

Mereka juga menyampaikan penghargaan atas dukungan Presiden Xi Jinping. China mereka sebut tidak pernah berubah, tegas, dan tanpa pamrih kepada Palestina sejak lama.

Pemerintahan gabungan antara dua faksi hanya berjalan singkat, yaitu hanya satu tahun.

Bentrokan berdarah yang meletus pada 2007 semakin melemahkan perjuangan Palestina.

Hamas kemudian menguasai Gaza, sementara Fatah menjalankan Otoritas Palestina bermarkas di Kota Ramallah, Tepi Barat.(antara/topikseru.com)

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Netanyahu Sebut Indonesia di PBB, Respons Pidato Prabowo soal Solusi Dua Negara
Rusia Sebut Pengakuan Negara-negara Dunia terhadap Palestina di PBB Sinyal Penting untuk Israel
Prabowo Subianto Tanggapi Pujian Donald Trump soal Gaya Pidato di Sidang Umum PBB
Prancis Akui Palestina, Berikut Daftar 16 Negara Barat yang Mengakui Kemerdekaan Palestina!
Inggris Resmi Akui Palestina, Kedutaan Palestina Dibuka di London
Kemerdekaan Palestina Semakin Dekat, 2 Negara G7 Ini Resmi Menyampaikan Pengakuan
Menilik Sidang Umum PBB ke-80: Terakhir SBY, Jokowi Absen, Kini Giliran Prabowo Berpidato
Israel Tangkap Khatib Masjid Al-Aqsa Syekh Mohammad Sarandah Usai Shalat Jumat

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 07:48

Netanyahu Sebut Indonesia di PBB, Respons Pidato Prabowo soal Solusi Dua Negara

Kamis, 25 September 2025 - 08:01

Rusia Sebut Pengakuan Negara-negara Dunia terhadap Palestina di PBB Sinyal Penting untuk Israel

Kamis, 25 September 2025 - 07:01

Prabowo Subianto Tanggapi Pujian Donald Trump soal Gaya Pidato di Sidang Umum PBB

Selasa, 23 September 2025 - 06:58

Prancis Akui Palestina, Berikut Daftar 16 Negara Barat yang Mengakui Kemerdekaan Palestina!

Selasa, 23 September 2025 - 05:01

Inggris Resmi Akui Palestina, Kedutaan Palestina Dibuka di London

Berita Terbaru