Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa pegawai lembaga peradilan lainnya diminta untuk bersabar.
Prabowo menyebutkan bahwa negara memiliki kemampuan fiskal yang kuat, namun penyesuaian gaji harus dilakukan secara bertahap dan proporsional.
“Semua pegawai lain sabar. Saya sudah lihat angka-angkanya. Negara kita kuat, makmur, kaya. Yang penting kekayaan itu harus kita jaga, harus kita kelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia semua,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Strategi Prabowo di Bidang Yudisial
Kenaikan gaji ini menjadi sinyal awal kebijakan reformasi yudisial di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
Dengan menaikkan penghasilan hakim, pemerintah ingin memastikan para penegak hukum tidak rentan terhadap intervensi, suap, atau tekanan politik.
Langkah ini juga menegaskan komitmen Prabowo terhadap profesionalisme peradilan di tengah tantangan penegakan hukum dan keadilan sosial di Indonesia.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2