Ekonomi dan Korupsi Jadi Perhatian Utama, Survei Kawula17.id Ungkap Ketidakpuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintah 

Jumat, 13 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Survei Nasional Kawula17 (NKS) merupakan survei per kuartal untuk melihat kinerja pemerintah dari perspektif masyarakat. Survei dilakukan dengan metode Computer- Assisted Self Interviewing (CASI) atau survei daring.

Survei Nasional Kawula17 (NKS) merupakan survei per kuartal untuk melihat kinerja pemerintah dari perspektif masyarakat. Survei dilakukan dengan metode Computer- Assisted Self Interviewing (CASI) atau survei daring.

Topikseru.com – Kondisi ekonomi dan isu korupsi terus menjadi duri dalam daging bagi masyarakat Indonesia.

Laporan terbaru dari National Kawula17 Survey (NKS) kuartal kedua 2025 yang dirilis oleh Yayasan Pelopor Pilihan Tujuhbelas (PP17).

Menunjukkan bahwa isu ekonomi dan korupsi mendominasi prioritas utama masyarakat, sekaligus menjadi pemicu utama menurunnya kepuasan terhadap kinerja pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Temuan ini menyajikan gambaran yang tajam mengenai sentimen publik di tengah dinamika kebijakan dan berbagai kasus yang mencuat belakangan ini.

Ekonomi Tetap Jadi Isu Krusial, Korupsi Menanjak Tajam

Sejak awal tahun, ekonomi konsisten menempati posisi teratas sebagai isu paling penting yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah.

Pada Q2 2025, 52% masyarakat menganggap isu ini krusial, walaupun angka ini menurun dibandingkan Q1 2025 (60%).

Baca Juga  Perang India vs Pakistan Bisa Meningkat, Ini Dampak Signifikan Bagi Indonesia

Fokus terhadap isu ekonomi ini secara signifikan dirasakan oleh masyarakat di Jawa (62%) dibandingkan pulau lainnya.

Di balik angka-angka tersebut, tersembunyi kekhawatiran mendalam. Dua permasalahan paling mendesak yang disorot publik erat kaitannya dengan ekonomi, yaitu meningkatnya pengangguran (49%) dan mahalnya harga bahan pokok (43%).

Kedua isu ini konsisten menempati posisi teratas sejak Q1 2025, mengindikasikan belum adanya perbaikan signifikan terkait isu pengangguran dan bahan pokok dalam beberapa bulan terakhir, bahkan cenderung memburuk di mata publik.

Selain ekonomi, isu korupsi juga mendapatkan kenaikan perhatian dari kuarter sebelumnya.

Maraknya praktik korupsi (48%) disorot dan menjadi isu yang dianggap masyarakat perlu segera diselesaikan oleh pemerintah.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KAI Sumut Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api saat Libur Maulid Nabi, 29 Ribu Tiket Terjual
Harga Sembako di Medan 6 September 2025: Cabai Merah Naik, Ikan Laut Terus Meroket
Belanja Murah Promo Akhir Pekan di JSM Alfamart 6-7 September 2025: Harga Spesial untuk Deterjen Rinso dan So Klin
Analis MNC Sekuritas: Penguatan IHSG Sepanjang Pekan Ini Cukup Dipengaruhi Oleh Situasi Politik dalam Negeri
Jadwal Kereta Api Sumut: Medan–Rantau Prapat 3 Kali Sehari
Harga Emas Perhiasan di Medan Naik, Cincin dan Kalung Tembus Rp 1,9 Juta per Gram
Jadwal Lengkap Kereta Api Medan-Tanjung Balai 2025
Long Weekend Maulid Nabi, Penumpang Kereta di Sumut Tembus 8 Ribu pada Hari Pertama

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 13:14

KAI Sumut Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api saat Libur Maulid Nabi, 29 Ribu Tiket Terjual

Sabtu, 6 September 2025 - 12:50

Harga Sembako di Medan 6 September 2025: Cabai Merah Naik, Ikan Laut Terus Meroket

Sabtu, 6 September 2025 - 06:12

Analis MNC Sekuritas: Penguatan IHSG Sepanjang Pekan Ini Cukup Dipengaruhi Oleh Situasi Politik dalam Negeri

Sabtu, 6 September 2025 - 06:01

Jadwal Kereta Api Sumut: Medan–Rantau Prapat 3 Kali Sehari

Jumat, 5 September 2025 - 18:38

Harga Emas Perhiasan di Medan Naik, Cincin dan Kalung Tembus Rp 1,9 Juta per Gram

Berita Terbaru