IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Tertekan Sentimen Global dan Regional

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Topikseru.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada perdagangan Kamis pagi, 19 Juni 2025. Pelemahan ini terjadi di tengah tekanan bursa regional Asia dan ketidakpastian arah kebijakan suku bunga global.

IHSG tercatat turun 4,73 poin atau 0,07 persen ke level 7.103,06 pada pembukaan perdagangan. Sementara itu, indeks LQ45, yang berisi 45 saham unggulan, juga terkoreksi sebesar 2,82 poin atau 0,36 persen ke posisi 789,94.

Analis memproyeksikan, meski terjadi pelemahan pada awal perdagangan, terdapat peluang terjadinya teknikal rebound dalam jangka pendek. “Setelah IHSG menguji level support di 7.100, ada potensi rebound secara teknikal hari ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, di Jakarta.

Sentimen Global Bayangi Pasar

Dari sisi eksternal, pasar masih mencermati kebijakan Federal Reserve AS. Ketua The Fed Jerome Powell menyebutkan inflasi harga barang kemungkinan akan meningkat selama musim panas 2025. Kenaikan ini dipicu oleh tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump, yang kini mulai berdampak langsung pada konsumen.

Meski The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 hingga 4,5 persen sesuai ekspektasi pasar, pernyataan terbaru mengindikasikan tidak akan ada pemangkasan suku bunga sepanjang tahun ini. Hal ini menciptakan ketidakpastian lanjutan di pasar keuangan global.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonom Permata Bank: Rupiah Spot Berpotensi Menguat Didukung oleh Sentimen Adanya Ekspektasi Deflasi AS
Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram
Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram
PlanC Trader: Ada Peluang Lebih dari 50% Harga Bitcoin Bisa Sentuh kisaran US$140.000–150.000
Cara Buka Rekening BCA Online 24 Jam dengan Mudah dan Cepat
Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen
Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin
Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,06 Juta per Gram

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 00:18

Ekonom Permata Bank: Rupiah Spot Berpotensi Menguat Didukung oleh Sentimen Adanya Ekspektasi Deflasi AS

Sabtu, 6 September 2025 - 18:09

Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 17:47

Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 17:23

PlanC Trader: Ada Peluang Lebih dari 50% Harga Bitcoin Bisa Sentuh kisaran US$140.000–150.000

Sabtu, 6 September 2025 - 16:25

Cara Buka Rekening BCA Online 24 Jam dengan Mudah dan Cepat

Berita Terbaru