IHSG Parkir di Zona Merah dan Terkoreksi 0,50% Dalam Sepekan

Sabtu, 23 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah dengan pelemahan 0,40% ke level 7.858. Dalam sepekan, IHSG terkoreksi 0,50% di akhir perdagangan Jumat (22/8/2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah dengan pelemahan 0,40% ke level 7.858. Dalam sepekan, IHSG terkoreksi 0,50% di akhir perdagangan Jumat (22/8/2025)

Topikseru.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah dengan pelemahan 0,40% ke level 7.858. Dalam sepekan, IHSG terkoreksi 0,50% di akhir perdagangan Jumat (22/8/2025).

Secara sektoral, indeks sektor industri memimpin dengan penguatan 4,30% dalam sepekan. Sebaliknya, sektor infrastruktur jadi yang paling tertekan dengan pelemahan 3,90%.

Menanggapi hal tersebut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat, keputusan Bank Indonesia untuk menggunting suku bunga acuan ke level 5% berpengaruh besar pada pergerakan IHSG pekan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan tersebut menurutnya di luar ekspektasi pasar yang semula menaksir bakal tetap mempertahankan suku bunga di level 5,25%.

Hal sebaliknya justru dilakukan China, yang tetap menahan suku bunga pinjaman acuan (LPR) tenor 1 tahun di level 3,0% dan tenor lima tahun di 3,5%. Level ini bahkan tidak berubah selama tiga bulan berturut-turut sehingga ikut berdampak pada gerak indeks bursa Asia pekan ini.

Baca Juga  IHSG Bergerak Fluktuatif dan Berakhir Melemah 3,214 Poin Bertengger di Level 8.121,987 Siang Ini

Tak kalah krusial, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga terus melemah dalam sepekan ini.

Ini turut dibebani oleh pidato gubernur bank sentral AS, Jerome Powell, yang dalam pidatonya pada simposium di Jackson Hole memberi sinyal untuk menahan suku bunga acuan.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang menimpali, data uang beredar M2 BI bulan Juli 2025 juga menjadi katalis pergerakan IHSG pekan ini. Tercatat, uang beredar M2 tumbuh 6,5% secara tahunan (year on year/YoY) mencapai Rp 9.569,7 triliun dari pertumbuhan 6,4% YoY di bulan sebelumnya.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru