Topikseru.com – Kematian Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, menambah tanda tanya besar di tengah memanasnya aksi massa yang berujung ricuh di sekitar Mapolda DIY, Sabtu malam (30/8) hingga Minggu pagi (31/8).
Forum BEM se-DIY lewat akun Instagram menyebut Rheza sempat mengikuti aksi unjuk rasa. Namun, pihak kampus maupun BEM Amikom belum berani memastikan.
“Kami tidak tahu persis kejadiannya. Ini masih harus diinvestigasi,” kata Ahmad Fauzi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Amikom, Minggu (31/8).
Ketua BEM Amikom, Alfito Afriansyah, menyuarakan hal serupa. Menurutnya, informasi soal keterlibatan Rheza dalam aksi masih terus ditelusuri.
“Harapannya kami bisa mengkorelasikan dengan data lain untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.
Dibawa ke RSUP Dr Sardjito
Pihak RSUP Dr Sardjito membenarkan bahwa Rheza sempat menjalani perawatan sebelum meninggal dunia. Namun, Banu Hermawan, Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, menolak berspekulasi.
“Pasien memang masuk ke rumah sakit kami. Tapi kami tidak tahu apakah karena bentrok demonstrasi atau tidak,” katanya.
Aksi Ricuh di Depan Mapolda DIY
Sehari sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Ihsan menyebut telah terjadi penyerangan oleh sekitar 50 orang tak dikenal ke arah Mapolda DIY, Sabtu malam.
